MediaJatim.com, Jember – Menjadi pimpinan di sebuah perguruan tinggi, tidaklah gampang. Apalagi perguruan tinggi swasta yang notabene dari sisi finansial harus mandiri. Tapi bagi H Abdul Hadi, tidak ada yang sulit. Sebab, ia menjalankan tugas sebagai rektor di Universitas Islam Jember (UIJ) diniatkan sebagai ibadah. Karena ibadah, maka keikhlasan harus dikedepankan.
“Tidak ada yang berat kalau dikerjakan dengan ikhlas, apapun itu,” ujarnya di gedung Rektorat UIJ, Kamis (5/3).
Menurut Kang Hadi, sapaan akrabnya, dirinya tak pernah bermimpi untuk menduduki jabatan puncak di perguruan tinggi milik NU tersebut. Semuanya berjalan apa adanya, bagai air yang mengalir. Baginya, jabatan tak perlu dikejar. Sebab semakin dikejar, biasanya ia semakin menjauh. Mungkin karena keikhlasannya itu, Kang Hadi, menjabat sebagai Rektor UIJ untuk kedua kalinya.
“Mau satu kali, dua kali saya tidak ada masalah. Di posisi apapun saya bisa mengabdi untuk NU. Kalaupun saya dipilih lagi kemaren harus saya syukuri, karena ini amanah kiai,” urainya,” urainya.
Kang Hadi memang low profile, namun bukan berarti melempem dalam leadershipnya. Di bawah kepemimpinannya, UIJ menjadi perguruan tinggi swasta yang cukup diperhitungkan. Setidaknya, saat ini UIJ sudah mempunyai 14 jurusan, termasuk D3 Kebidanan.
“Alhamdulillah, ini hasil doa dan usaha keras semuanya,” ungkapnya.
Perkembangan UIJ yang cukup pesat, tentu merupakan hasil usaha keras semua sivitas akademika UIJ. Namun jangan lupa, leadership (kepemimpinan) sang pimpinan juga mempunyai peranan yang tidak kecil. Dan di situlah sosok Kang Hadi menunjukkan kapasitas leadershipnya yang mumpuni.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6
