MediaJatim.com, Pamekasan – Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Ra Ghufron Siroj menyebutkan, kader-kader GP Ansor tidak pernah bermasalah bagi bangsa Indonesia.
“Kader GP Ansor sepenuhnya mencintai agama dan negara. Kita selalu hadir menjadi solusi atas ragam persoalan yang dialami bangsa,” tegas Ra Ghufron Siroj, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) GP Ansor Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, Selasa (10/3/2020), di Hotel Front One Pamekasan.
Berdasarkan database Pimpinan Pusat GP Ansor jumlah kader Ansor pada tahun 2015 lalu mencapai 7 juta. Dan jumlah itu terus berkembang, kemungkinan saat ini sudah ada tambahan sekitar 4 juta kader.
“Hal itu tidak terlepas dari proses kaderisasi yang dilakukan secara konsisten. Saya saja tiap minggu menghadiri kegiatan pengkaderan yang dilakukan pengurus GP Ansor tingkat kabupaten di Jawa Timur” tambah Ra Ghufron, sapaan akrabnya.
Menurutnya, kelahiran GP Ansor diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan.
“Memelihara bangsa dan mengawal kiai adalah harga mati dalam keorganisasian GP Ansor,” lanjutnya.
Ra Ghufron menginginkan, GP Ansor Pamekasan harus mengiringi spirit Baru GP Ansor Jawa Timur yang menitiktekankan pada beberapa hal.
“Prioritasnya adalah kemandirian organisasi. Di samping mematangkan kaderisasi, mematangkan komunikasi yang baik juga tidak kalah pentingnya,” pungkas pria kelahiran Sampang tersebut.
Reporter: Zul
Redaktur: A6