Dampak Corona, Angkutan Umum Banyak Tak Beroperasi

Media Jatim

Mediajatim.com, Situbondo – Dampak Covid-19 yang dikenal dengan Virus Corona yang saat ini menjadi penyakit paling ditakuti di seluruh dunia sangat berdampak keras bagi angkutan umum, khususnya angkutan Bus Banyuwangi-Surabaya.

Terpantau penumpang angkutan umum di Terminal Situbondo mengalami penurunan drastis. Kondisi terminal yang biasanya ramai dengan lalu-lalang penumpang, saat ini tampak sangat sepi.

Sepinya penumpang akibat merebaknya Virus Corona ini membuat banyak angkutan umum tidak banyak beroperasi, sehingga ada beberapa calon penumpang mengeluh dengan kondisi ini.

“Saya sudah 4 jam menunggu kedatangan bus jurusan ke Surabaya tapi belum kunjung datang sampai saat ini, bahkan terminalnya sepi kayak kuburan,” kata Fadli, calon penumpang yang ditemui saat menunggu bus jurusan Terminal Bungur Asih Surabaya di Halte Bus Terminal Situbondo, Rabu malam (25/3/2020).

Baca Juga:  Heboh! Saat Diklarifikasi terkait Kabar Hoaks, Oknum LPM Paowan AW Hadang Tugas Wartawan

Hal serupa juga dirasakan Nandi. Seorang penumpang yang hendak pergi ke Surabaya untuk kepentingan kuliah, yakni mengerjakan skripsi.

“Sangat dirugikan dengan sedikitnya bus dampak dari Corona ini. Tapi mau gimana lagi, padahal saat ini saya harus menyelesaikan tugas skripsi di Surabaya,” ujarnya mahasiswa akhir di salah satu kampus di Surabaya itu dengan nada kecewa.

Sementara menurut Koodinator Satuan Tugas (Korsatgas) Terminal Situbondo Totok Andriyanto membenarkan bahwa tidak banyak angkutan umum, seperti bus dan taksi yang beroperasi akibat penyebaran Corona.

“Adanya penyebaran Covid-19 ini sangat berdampak pada angkutan umum, seperti bus dan taksi sangat berkurang. Itu karena penumpangnya sangat sepi, akibat ada imbauan pemerintah untuk tidak berpergian dan untuk beraktifitas di rumah saja dulu,” jelasnya.

Baca Juga:  Ketum Siti Jenar Sesalkan SE DPMD Situbondo Soal Pemotongan ADD

Totok, sapaan akrabnya, juga berharap penyebaran Covid-19 bisa cepat teratasi, agar semua angkutan bisa berjalan seperti biasanya lagi.

Reporter: Irwan Suciono

Redaktur: Zul