Mediajatim.com, Situbondo – Adanya wabah Corona atau Covid-19 membuat semua sektor kehidupan hampir lumpuh, termasuk dalam sektor ekonomi yang sudah merosot tajam. Kondisi ini banyak menimbulkan keluhan dari masyarakat.
Seperti yang terjadi di Situbondo, banyak pedagang di pasar mengeluh dan panik terhadap kondisi perekonomian saat ini. Menurut salah satu pedagang asal Mimbaan, semenjak Situbondo dinyatakan berstatus Zona Merah (ODP 125 orang, PDP 2 orang dan Positif Covid-19 5 orang), banyak warga panik dan takut keluar rumah yang berakibat pada sepinya pembeli di pasar.
“Semenjak ditetapkan Situbondo Siaga 1 penyebaran Corona, pasar sepi dan penjualan berkurang karena Warga banyak yang panik untuk keluar karena takut terinfeksi Corona,” kata Yuliana, Selasa (31/3/2020).
Senada seperti yang diungkapkan pedagang di sekitar Wisata Bahari Pantai Pasir Putih Situbondo, Jumiarto. Menurutnya, penghasilannya turun drastis sejak Bupati Dadang mengimbau tempat-tempat wisata di Situbondo ditutup.
“Mulai ditutupnya Wisata Pasir Putih, saya sudah tidak ada penghasilan lagi karena tidak berjualan. Penghasilan saya semua bergantung dengan berdagang di lokasi Pasir Putih,” ujar Jumiarto.
Ia menambahkan, pihaknya berharap pemerintah bukan hanya mengatasi pencegahan pencegahan virus Corona saja melainkan ekonomi rakyat juga diperhatikan.
“Pemerintah harus segera turun tangan, kalau tidak bagaimana dengan nasib kami?,” harapnya.
Sedangkan Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo Prio Andoko saat dikonfirmasi menyebutkan, agar masyarakat menjadi keluarga yang tangguh bencana agar bisa membantu pemerintah mengatasi Corona.
“Jadilah keluarga tangguh bencana, karena bencana adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat meskipun dengan segala keterbatasannya. Pemerintah bergerak dan bertanggung jawab dengan segala kemampuan yang ada, makanya peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menyokong gerak pemerintah,” tutur Prio Andoko saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Perihal sektor ekonomi yang semakin merosot, Prio Andoko mengatakan, itu bukan kebijakannya memberikan penjelasan. Ia memberikan petunjuk untuk meminta penjelasan langsung kepada Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo.
“Itu bukan kebijakan saya, langsung ke Sekda selaku Ketua Satgas Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” terangnya.
Pernyataan yang berbeda disampaikan Anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Bagian Ekonomi Sugiono, ia meminta segala informasi tentang penyebaran Corona baik masalah ekonomi bisa melakukan konfirmasi langsung ke Bupati Situbondo sesuai Surat Edaran dari Pemerintah Pusat.
“Masalah tersebut sesuai Surat Edaran Pusat yakni satu pintu Bupati Situbondo,” tukasnya.
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul
