Mas Vian: Teladan Lebih Berharga Ketimbang Kata-kata

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Sejak masa darurat Corona diberlakukan pertanggal 29 Februari 2020, segala agenda sosialisasi bakal calon bupati/wakil bupati ikut mereda, bahkan tak ada kegiatan sama sekali. Sebab, di antara aturan yang terdapat dalam darut Corona adalah meniadakan kerumunan massa dan harus menjaga jarak (pysical distancing). Sebab jika itu terjadi, maka berarti mempermudah transmisi virus yang menyerang paru-paru itu.

“Bagi saya, segala aturan yang menyangkut pencegahan virus Corona, wajib kita ikuti,” ucap Bakal Calon Wakil Bupati Jember, Dwi Arya Nugraha Oktavianto di Kaliwates, Jumat (10/4/2020).

Baca Juga:  Masyarakat dan Perguruan Tinggi Harus Bersatu Hadapi Radikalisme

Menurut Mas Vian, sapaan akrabnya, segala ego dan kepentingan politik harus dikesampingkan demi mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu. Ego politik tidak boleh lebih tinggi dari kepentingan nasional, yang saat ini sedang gencar-gencarnya memerangi Covid-19. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak libur ‘kampanye’ meskipun hal itu sangat diperlukan untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas.

“Kita harus libur sosialisasi karena ada kepentingan yang lebih besar,” tambahnya.

Alumnus ITS (Institut Teknologi Surabaya) itu menegaskan bahwa dirinya dan para pemimpin perlu memberi contoh kepada masyarakat terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, khususnya soal pencegahan Covid-19. Sebab, masyarakat saat ini lebih memilih contoh atau teladan sebagai panutan ketimbang imbauan.

Baca Juga:  Gagal Sapa Nelayan Muncar, Sandiaga Uno Kampanye di Posko

“Kita harus menjadi teladan, karena memberi teladan lebih berharga ketimbang kata-kata,” pungkasnya.

Reporter: Ade Nurwahyudi

Redaktur: Sulaiman