MediaJatim.com, Situbondo – Betapa enaknya menjadi orang elit, bisa berlibur dengan menggunakan perahu milik daerah pada masa pandemi Covid-19 Di Kabupaten Situbondo. Padahal secara langsung mereka sudah melanggar beberapa aturan atau anjuran seperti Imbauan Pemerintah, Maklumat Kapolri dan Maklumat NU.
Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Situbondo. Perahu Baharia 4444 milik Dinas Perhubungan terpantau dinaiki beberapa orang elit, diantaranya termasuk salah oknum tokoh agama dan tokoh di dinas setempat.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Tulus Prijadmaji membenarkan perahu yang digunakan oknum itu milik instansi yang dipimpinnya.
“Benar perahu tersebut milik Dinas Perhubungan. Itu Bantuan dari Kemendes PDTT, namun dihibahkan ke koperasi di Pasir Putih. Karena koperasi tersebut masih masuk di koperasi pariwisata,” kata Tulus Prijadmaji, Senin (20/4/2020).
Kepala Dishub Situbondo itu juga menjelaskan, puluhan orang yang menggunakan perahu di tengah pandemi Covid-19 tersebut bukan untuk memancing. Melainkan rekreasi dan berjemur.
“Itu bukan memancing, melainkan rekreasi dan berjemur. Jika berbicara himbauan ataupun berbicara tentang aturan physical distancing, janganlah dulu mengoreksi kita dulu akan tetapi di pasar-pasar banyak orang yang tidak menghiraukan imbauan untuk physical Distancing. Itu kan hanya 10 orang dan jaraknya tidak berdekatan terkecuali berdempet-dempetan. Dan lagi memakai perahu tersebut tidak mungkin setiap hari melainkan satu tahun itupun kalau ada, karena biaya sewanya sangat mahal,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, yang ada di perahu itu diantaranya adalah tokoh agama dan ASN aktif salah satu dinas. “Lagian disana ada tokoh agama dan juga ASN aktif, apalagi Kabupaten Situbondo ini sudah belum berstatus lock down. Di Jakarta saja yang sudah berstatus PSBB saja tetap saja banyak orang yang keluar rumah,” paparnya.
Lagi pula, tambahnya, perahu itu digunakan dengan cara menyewa dan waktu menyewanya pun di hari libur. “Kegiatan tersebut pada hari Minggu kemarin (19/4/2020) di tempat pariwisata Pasir Putih,”
Meski Kadishub sebagai pejabat daerah membuat statemen yang kontraduktif terkait anjuran pemerintah untuk stay at home dan social distancing tetap saja nantinya pemangku kebijakan yang bisa menjawab.
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul
