MediaJatim.com Situbondo – Diduga tidak menjalankan protokoler penanganan Covid-19, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo enggan tunjukkan surat instruksi dari Menteri PUPR.
Sebagai Dinas Teknis terkait Instruksi Menteri tentang Protokoler Covid-19 itu sangat diutamakan, dikarenakan saat ini tengah menghadapi pandemi virus Corona. Kadis PUPR Situbondo Gatot Siswoyo mengatakan telah memberikan Instruksi Menteri tentang Protokoler Covid-19 kepada seluruh rekanan proyek.
“Sudah,” ucap Gatot Siswoyo dengan saat ditanya oleh Media Jatim, Selasa (28/4/2020).
Sedangkan saat diminta menunjukkan Surat Instruksi tersebut, Gatot Siswoyo menolak menunjukkan dan meminta wartawan untuk mencari sendiri dengan cara lain.
“Mohon maaf saya tidak bisa menunjukkan, silakan cari saja sendiri,” ujarnya dengan nada gugup.
Sementara Sekjend Lembaga Pengawas Korupsi (LPK) Jatim Imam Buchori merasa aneh dengan tingkah laku Kadis PUPR Sitibondo, karena terkesan tidak terbuka hanya dalam perihal menunjukkan Surat Intruksi Menteri.
“Saya curiga dengan tidak memberitahukan lembaran Instruksi Menteri tentang Protokoler Covid-19 terkait rekanan proyek tersebut, Kepala Dinas PUPR belum memberikan Instruksi Menteri itu, buktinya masih ada beberapa pekerjaan proyek yang tidak mengikuti protokoler penanganan Covid-19,” jelas Imam Bukhori.
Padahal dalam Undang -Undang No 14 Tahun 2018 tentang Informasi Keterbukaan Publik sudah jelas tidak boleh ditutupi-tutupi, apalagi dinas tersebut sebagai dinas bagian teknis untuk memberikan Instruksi Menteri terkait Protokoler Covid-19.
“Dikarenakan instruksi tersebut adalah bagian memutus rantai penularan virus Corona, tapi Lucu sekali dengan Kepala Dinas yang satu ini yang dikenal alergi terhadap rekan media itu,” ketusnya.
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul
