MediaJatim.com, Pamekasan – Beberapa pekan terakhir, pemberian bantuan dari pemerintah pusat, daerah hingga desa mulai didistribusikan. Hal itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak penyebaran Covid-19.
Masyarakat merasa terbantu dengan program tersebut dalam upaya bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang mampu melumpuhkan berbagai sektor kehidupan termasuk perekonomian. Sekaligus menjadi berkah bagi masyarakat di bulan Ramadhan dalam menyambut Hari Raya Lebaran yang sebentar lagi akan tiba.
Namun pendistribusian bantuan masih menyisakan polemik, masih saja ada segelintir orang yang mengeluhkan ketidakmerataan bantuan yang diturunkan pemerintah. Tentu hal ini akibat dari keterbatasan bantuan yang disebarkan dan tingginya angka kemiskinan yang tak kunjung tuntas.
Berangkat dari itulah kemudian Pemerintah Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan berinisiatif sendiri memberikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 tapi belum tercover dalam bantuan pemerintah. Setelah pihaknya resmi mendistribusikan BLT-DD dan beberapa bantuan lainnya dari pemerintah, melalui dana yang bersumber dari hasil Pendapatan Asli Desa (PADes) dan dana pribadi Kepala Desa, perangkat desa Gagah menyalurkan bantuan sembako bagi yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Bantuan ini murni inisiatif Pemdes Gagah untuk setiap KK yang tidak tercover bantuan dari pemerintah, mendapat satu 1 kantong beras (15 Kg). Jadi seluruh masyarakat Gagah dapat merasakan bantuan secara merata tanpa terkecuali,” tegas Kepala Desa Gagah Hendra Budi Krisna saat ditemui disela-sela pendistribusian bantuan sembako, Selasa (19/5/2020).
Inisiatif mulia ini dilakukan sebagai rasa tanggung jawab pemerintah desa terhadap warga yang luput dari bantuan pemerintah. Dengan harapan bisa mengurangi kesenjangan sosial yang ditimbulkan dari bantuan pemerintah yang diduga tidak merata.
“Musibah Covid-19 telah banyak berdampak pada masyarakat. Dengan ini, semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat, terlebih dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah,” harap Kades Hendra, sapaan akrabnya.
Sementara salah satu masyarakat Gagah Kholifatul Rosyid sangat mengapresiasi inisiatif Pemdes Gagah dalam mengcover warga yang luput dari bantuan pemerintah. Pasalnya, masih banyak ditemukan warga yang tidak mampu dan terdampak Covid-19 tapi tidak tersentuh bantuan.
“Alhamdulilah, ini inisiatif bantuan yang sangat membantu pada masyarakat apalagi menjelang Hari Raya Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Yang jelas semua keluh kesah masyarakat akhir-akhir ini sudah terjawab. Terimakasih kepada bapak Kades Hendra,” tukasnya.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Sulaiman