Video Pasien PDP Asal Desa Olean Situbondo: Itu Hoaks

Media Jatim

MediaJatim.com, Situbondo – Hasil rapid test di Masjid Baiturrahman, Desa Olean, Kecamatan Situbondo, yang ditemukan 10 jamaah reaktif Covid-19 membuat masyarakat resah. Apalagi masih ditambah dengan perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Saat ini tengah tersebar video di grup-grup WhatsApp yang membuat resah masyarakat, yaitu video yang berisi lasien PDP inisial A yang mengatasnamakan warga Desa Olean.

Namun kebenaran video tersebut langsung ditepis keras oleh Kepala Desa Olean Ansori. Ia menyebutkan berita tersebut tidak benar alias hoaks.

“Video pasien PDP yang ditulis bahwa itu warga saya itu tidak benar alias bohong, itu bukan warga saya,” kata Ansori, Sabtu (23/5/2020).

Ansori juga menyayangkan atas pencatutan nama desa dan warganya ini. Ia berharap oknum pembuat dan penyebar video itu segera taubat.

Baca Juga:  Tuai Kecaman, Pimpinan PNM Mekaar Sebut Tak Tahu Soal Dugaan Pencatutan Nama Kades

“Saya tidak tahu siapa yang bikin video itu. Semoga cepat sadar dan bertaubat, biar Allah tidak menimpakan balak. Ini menyakut nama desa dan warga saya, andaikan anda atau keluarga anda di viralkan kira-kira bagaimana?,” ujar Kades Ansori geram.

Apalagi, tambahnya, viralnya video tersebut membuat resah masyarakat. “Maaf ini perlu diluruskan, ini bukan orang Olean, video ini bikin resah masyarakat olean,” tukasnya via WhatsApp.

Viralnya video itu juga membuat aktivis LSM Siti Jenar Eko Febrianto angkat bicara. Menurutnya, atas kejadian ini memang seakan ada yang mencoba memperkeruh suasana Kabupaten Situbondo terkait adanya kasus reaktif Covid-19 di Desa Olean.

“Jangan tambah memperkeruh suasana, masyarakat Situbondo sudah banyak terdampak karena adanya pandemi Covid-19. Entah itu dari segi ketakutan dan yang lebih parah imbasnya ke perekonomian,” tegasnya.

Baca Juga:  WA Kades Besuki Diretas, Ada Pengusaha Tertipu Jutaan Rupiah

Eko, sapaan akrabnya, berharap aparat penegak hukum segera mengungkap pelaku pembuat dan penyebar video hoaks itu. Ia menekankan, jangan sampai ada oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan masyarakat Situbondo di tengah bencana pandemi Covid-19. Apalagi diduga mengadu domba Pemerintah Kabupaten Situbondo dengan masyarakat untu kepentingan-kepentingan pribadi.

“Saya berharap agar pihak APH segera mengungkap siapa terduga pelaku pembuat dan penyebar video hoaks. Ini jelas sangat meresahkan masyarakat Situbondo,” lanjutnya.

Ia menginginkan tidak ada pihak yang berusaha mengambil keuntungan dalam kondisi genting akibat pandemi Corona ini.

“Bencana kemanusiaan ini jangan jadikan panggung politik,” tukasnya.

Reporter: Frengky

Redaktur: Zul