Persiapan 2 Bulan, Intip Kampung Tangguh Desa Sumberharjo Setelah Diresmikan Polres Pacitan

Media Jatim

MediaJatim.com, Pacitan – Polres Pacitan, Jawa Timur kembali meresmikan Kampung Tangguh di kota kelahiran Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingga, saat ini di Kabupaten Pacitan sudah terdapat 2 Kampung Tangguh, yang sebelumnya di Desa Kembang dan kali ini di Desa Sumberharjo.

Terlihat, Kampung Tangguh di Desa Sumberharjo tersebut sudah dilengkapi dengan adanya posko pengecekan, ruang isolasi, lumbung pangan, dapur umum hingga tempat pemakaman jika terdapat pasien terpapar Covid-19 yang meninggal dunia. Bahkan, puluhan relawan pun telah disiagakan.

Kapolres Pacitan, AKBP Didik Haryanto, S.I.K, mengatakan, di Desa Sumberharjo ini terdapat tiga titik posko pemeriksaan bagi warga yang hendak memasuki desa tersebut, dan akan dilakukan pengecekan menggunakan protokol kesehatan, mulai suhu tubuh, cuci tangan dan ditanyakan identitas serta tujuannya. Sehingga, nanti akan terdata dan dapat terdeteksi sejak awal.

“Desa Sumberharjo ini sejak 2 bulan lalu telah melakukan penyekatan di 3 titik ini, dan saya sangat berterima kasih kepada Pak Kades. Kemudian kami (Polres Pacitan) memberikan masukan beberapa hal terkait Kampung Tangguh dan alhamdulillah sejak kemarin sudah berjalan,” ujar Kapolres Pacitan, di ruang isolasi Kampung Tangguh Desa Sumberharjo, Kamis (28/5/2020) siang.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Polres Pamekasan Atensi 3 Kecamatan Rawan Konflik 

Menurut Didik, tujuan pendirian Kampung Tangguh yang merupakan progam dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Fadil Imran tersebut, tidak lain guna memutus mata rantai penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19).

“Saat ini di Pacitan sudah ada dua Kampung Tangguh, yakni di Desa Kembang dan di Desa Sumberharjo. Mudah-mudahan kampung-kampung tangguh yang lain segera mengikuti,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sumberharjo, Hariadi mengatakan, terkait adanya Kampung Tangguh tersebut pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19, khususnya di desa tersebut.

Baca Juga:  Sempat Salah Paham, Akhirnya Ketua BPD Bertemu Cakades Kasihan

“Kami bersama lembaga di pemerintah desa ini sudah berkomitmen, ketika ada intruksi dari pusat, provinsi dan daerah terkait Covid-19 ini, kami sejak dua bulan lalu sudah mempersiapkan. Semoga dengan adanya Kampung Tangguh ini dapat membawa dampak yang positif di desa kami,” ujar Hariadi.

Hariadi menambahkan, di Desa Sumberharjo ini sebelumnya terdapat riwayat satu orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes Swab. Sehingga, PDP tersebut sudah kembali ke masyarakat dan melakukan interaksi seperti sebelumnya.

“Berawal dari adanya PDP itulah kami berupaya untuk melakukan pencegahan sejak dini. Mulai pengecekan orang yang masuk desa ini, sehingga dapat terdeteksi sejak awal jika ada orang yang suhu tubuhnya tinggi, kemudian kita suruh singgah di ruang isolasi ini dan kita komunikasikan dengan Dinas Kesehatan,” tukasnya.

Reporter: Sigit

Redaktur: Sulaiman