Dipolisikan, Pemilik Akun FB Tekos Sosial Semakin Meradang

Media Jatim

MediaJatim.com Situbondo – Persoalan postingan akun Facebook Tekos Sosial yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo terus berlanjut, bahkan pemilik akun itu kini sudah dilaporkan ke Mapolres Situbondo.

Namun meski sudah resmi dilaporkan, tidak lantas membuat pemilik akun FB Tekos Sosial ciut, malah tambah meradang dan membabi buta melalui postingan-postingan tajamnya di media sosial Facebook.

Pemilik akun yang diketahui bernama Pepeng tersebut menyebutkan, dirinya tidak pernah takut akan gertakan bahkan pelaporan dari pihak BPBD Kabupaten Situbondo. Sebab, menurut tindakan yang dilakukan sebagai langkah yang benar membela masyarakat dan tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan pribadi.

Baca Juga:  Ifan: Bersyukur dan Berbagi, Kunci Kepuasan Jiwa

“Saya tidak pernah gentar bahkan takut sekali pun terhadap pelaporan yang dilakukan pihak BPBD. Saya membela masyarakat dan tidak ada kepentingan pribadi,” ungkapnya geram, Kamis (11/6/2020).

Pepeng menambahkan, tidak akan pernah mundur dalam hal membela masyarakat kecil, bahkan dirinya akan terus mengkritik bila ditemukan masih ada oknum pejabat yang menyalahi aturan.

“Saya tidak akan tebang pilih, siapapun oknum yang menyalahi aturan, akan tetap saya kritik melalui media sosial. Saya memiliki julukan sebagai Bupati Facebook-nya Situbondo dan dalam pelaporan ini, saya tegaskan tidak ada kata mundur,” tegasnya.

Baca Juga:  Diduga Kuat Oknum Kades di Situbondo Jadi Timses Bacalon Petahana

Katanya, ia yakin masyarakat akan terus mendukung langkahnya yang gentol mengkritik pihak-pihak yang ditengarai sudah memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

“Tekos Sosial selalu ada untuk masyarakat, dan hari ini kebalikannya, masyarakat selalu ada untuk Tekos Sosial. Saya selaku pegiat sosial, murni tidak ada kepentingan pribadi, yang ada hanya untuk masyarakat yang benar-benar kurang mampu,” tukas Pepeng.

Reporter: Irwan Suciono

Redaktur: Zul

Respon (2)

  1. Hahaha..bagus tu
    Sebaik kritikan atau pendapat tetap ada syaratx di utarakan menggunakan bahasa yg sopan gunakan etika berpendapat, menggunakan data yg valid, agar kritikan itu bermamfaat dan berkualitas😁

Komentar ditutup.