MediaJatim.com, Situbondo – Dalam rangka menanggulangi mewabahnya virus Corona (Covid-19), Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jangkar, Situbondo menggelar musyawarah bersama dengan Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Takmir Masjid dan beberapa pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Sabtu (27/6/2020), di Pendopo Kecamatan Jangkar, Situbondo.
Dalam kesempatan ini, Camat Samsito memberikan dua opsi untuk mencegah penularan virus Corona di Kecamatan Jangkat. Mengingat semakin bertambah hari, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 semakin bertambah.
Termasuk, Camat Samsito meminta salah satu masjid terbesar di Kecamatan Jangkar, yakni Masjid Baitul Muttaqin ditutup untuk sementara waktu selama 14 hari ke depan, guna mencegah adanya klaster baru penularan Covid-19.
“Opsi pertama, jamaah Masjid Baitul Muttaqin yang aktif akan dilakukan rapid test. Sedangkan opsi kedua akan dilakukan penutupan aktivitas masjid sementara selama 14 hari ke depan,” kata Camat Jangkar saat menawarkan opsi kepada peserta musyawarah.
Menurutnya, penutupan masjid ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 yang diketahui masih tetap melaju kencang. Ia berharap, masyarakat bisa sadar akan bahaya Covid-19, sehingga waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktivitas di luar rumah.
Namun atas opsi tersebut, Takmir Masjid Baitul Muttaqin Dafir menyarankan agar jangan sampai melakukan penutupan masjid. Karena dinilai akan menimbulkan konflik baru di masyarakat.
“Kami sarankan Masjid Jami’ jangan ditutup, biar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan. Kami siap melakukan rapid test pada setiap Jamaah aktif yang hendal melaksanakn sholat berjamaah,” tegasnya.
Sehingga dalam musyawarah yang turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Abdurahman, Kapolsek Jangkar Iptu (Pol) Sadali, S.H dan Komandan Koramil Jangkar, Kapten (Inf) Sunaryo itu menyepakati opsi yang pertama, yaitu Jamaah Masjid Baitul Muttaqin akan dilakukan rapid test dan tetap menjalankan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul