web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Perjuangan Rasyid Ikut Pilkada Jember ‘Nothing to Lose’

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Jember, membuat para bakal calon bupati semakin gencar memburu rekom partai. Sebab rekom partai menjadi persyaratan pertama dan utama bagi siapapun untuk mendaftar sebagai calon bupati-wakil bupati. Tanpa rekom, niscaya keinginan untuk menjadi bupati harus dikubur dalam-dalam meskipun baliho dirinya sudah bertebaran di mana-mana . Seraya berharap-harap cemas, mereka menunggu dan terus menunggu rekom itu keluar.

Tapi bagi H Rasyid Zakaria tidak ada kecemasan apapun yang merajam dirinya. Sebab bagi dia, perjuangannya untuk menjadi bupati Jember ‘nothing to lose’. Ia tidak berambisi mengejar kekuasaan, namun semata-mata hanya sebagai ikhtiar untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat lewat jabatan itu.

Baca Juga:  RBT Ungkap Alasan Masyarakat Pantura Harus Pilih Berbaur

“Saya santai saja. Tak perlu cemas, apalagi gelisah. Tapi tidak boleh juga pasrah, tinggal diam. Kita harus berusaha untuk memperoleh rekom,” jelas Rasyid di Jember, Senin (29/6/2020).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
3_20250527_130018_0002
2_20250527_130018_0001
1_20250527_130018_0000

Menurutnya, usaha wajib dilakukan untuk perubahan nasib, lebih-lebih menyangkut nasib warga Jember. Karena itulah, Rasyid mengaku sejak lama sudah berusaha agar bisa ikut kontestasi Pilkada Jember 2020. Diantaranya dengan menabur baliho dirinya dalam ukuran sedang dan besar di seantero Jember. Selain itu, konsolidasi dengan puluhan elemen masyarakat terus dibangun.

Baca Juga:  Tokoh NU Ini Dukung Cak Nur-Mimik Idayana Maju di Pilkada Sidoarjo 2020

“Dari sisi kesiapan, saya siap lahir batin. Tapi tidak berarti saya wajib ‘berangkat’. Wajib ikut Pilkada, tidak,” jelasnya.

Bagi Rasyid, ada yang lebih penting dari sekadar ikut Pilkada, yaitu persatuan dan kerukunan, khususnya di internal NU. Sebagai pengurus NU (Ketua Lesbumi Jember), Rasyid merasa ikut bertangggung jawab terhadap kebersatuan dan kerukunan warga NU baik sebelum maupun sesudah Pilkada.

“Prinsip saya, kerukunan harus diutamakan, Tak ada gunanya saya ikut Pilkada misalnya, jika harus mengorbankan kerukunan,” terangnya.

Reporter: Aryudi AR

Redaktur: A6