MediaJatim.com, Sumenep – Memanfaatkan momen liburan, Ketua Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kecamatan Guluk-Guluk melakukan tradisi lokal yakni sowan atau mengunjungi para senior terutama jajaran masyayikh di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sabtu (18/7/2020).
Kegiatan sowan ke Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Guluk-Guluk untuk menguatkan jalinan silaturahmi antar sesama kader. Dan kebetulan yang dikunjungi adalah kediaman KH Muhammad Ali Fikri di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Guluk-Guluk.
Sahabat Moh Faiq, Ketua PK PMII Guluk-Guluk mengutarakan, silaturrahmi ini hanya meminta saran dan petunjuk demi menguatkan hubungan baik antara PMII dengan pesantren. Karena bagaimanapun Almaghfurlah KH Abd Warits Ilyas, salah tokoh yang mengenalkan bendera warna kuning di Guluk-Guluk.
Ketua PK PMII Guluk-Guluk tersebut memiliki keinginan untuk selalu istiqamah berbuat kebaikan dan mengabdi kepada pesantren sekalipun kecil ukurannya.
“Posisi kami selaku warga pergerakan berharap dapat diakui sebagai santri para kiai, karena kami merasa sulit bertahan dan bergerak tanpa dukungan serta doa-doa para kiai,” ungkapnya.
KH Muhammad Ali Fikri menyampaikan pesan abahnya almarhum Kiai Abd Warits Ilyas kepada kader untuk tidak kendor dalam berkhidmat.
“PMII Guluk-Guluk berkembang pesat karena berkat dukungan para kiai,” ujar Mabimkom PMII Guluk-Guluk.
Pengasuh Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa tersebut mendoktrin para kader muda untuk berkhidmat ke pesantren. Karena bagaimanapun para kader PMII di Guluk-Guluk di dominasi oleh kalangan santri.
“Manfaatkanlah kegiatan rutinitas santri untuk dipelajari lebih mendalam, seperti pengajian kitab-kitab kuning yang dijadikan rujukan oleh para warga pergerakan zaman dahulu,” ungkapnya saat menyitir pesan abahnya.
Sementara itu K Ach Rofiq Syuja’, salah satu senior PMII Guluk-Guluk berharap tradisi sowan kepada Mabinkom PMII Guluk-Guluk bisa menguatkan jalinan silaturahmi sehingga memunculkan sinergitas dalam membangun PMII Guluk-Guluk lebih baik.
Mantan pengurus PK PMII Guluk-Guluk tersebut menitipkan pesan kepada kader muda untuk menjaga nama baik dan marwah organisasi, menghidupkan kaderisasi dan menyelesaikan beragam problem yang ada dalam kaderisasi.
“Hal terpenting adalah menjaga dan mengamalkan ajaran Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah di manapun kalian berada,” pinta Ketua Lembaga Ta’lif wan-Nasyar (LTN) Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan.
Alumnus Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Selatan tersebut berharap PMII di Guluk-Guluk harus mandiri dan memberikan karya yang lebih nyata kepada pesantren dan masyarakat.
“Hal terpenting bagi kami adalah para senior mampu menghasilkan kader yang profesional dan militan untuk mengisi ruang yang sudah ada dan dapat menciptakan ruang baru yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pesantren,” pungkasnya.
Reporter: Ach. Khalilurrahman
Redaktur: Zul