MediaJatim.com, Jember-Komitmen H Marsuki Abd. Gofur untuk mengedepankan kepentingan yang lebih besar terkait dengan Pilkada Jember, tak perlu diragukan lagi. Salah satu buktinya bisa dilihat dari kesiapan dia untuk tidak ‘nyalon’ dalam ajang Pilkada Jember 9 Desember 2020.
Sebagai ketua partai pemenang kedua Pemilu legislatif 2019, H Marsuki sebenarnya mempunyai peluang besar untuk mengantongi rekom –dari Partai NasDem-sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Jember dalam ajang demokrasi lima tahunan itu. Namun peluang tersebut tidak diambil lantaran ada pertimbangan yang lebih besar demi Jember yang lebih baik.
“Saya memutuskan untuk tidak mengambil peluang itu demi kebersamaan, dan kebersamaan untuk kemenangan,” ujarnya saat mendampingi Fraksi Partai NasDem DPRD Jember beraudensi dengan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi di Kantor Bappilu, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/8).
Menurut H Marsuki, dirinya mendukung penuh keputusan DPP Partai NasDem yang akan memberikan rekom kepada H Hendy Siswanto sebagai Calon Bupati Jember. Sebab, diyakini pemberian rekom kepada yang bersangkutan tidak dilakukan sembarangan tapi melalui proses yang panjang dan dengan pertimbangan yang matang.
“Rekom itu tidak sederhana, tapi mengandung tanggungjawab yang besar karena menyangkut nasib jutaan warga Jember. Saya yakin itulah (rekom untuk H Hendy Siswanto) pilihan terbaik partai hasil proses panjang selama ini,” urainya.
Namun di luar itu, H Marsuki mengaku lega karena ternyata rekom Partai NasDem untuk Calon Wakil Bupati Jember mengarah kepada Gus Firjaun, yang tak lain merupakan putra tokoh NU nasional, KH Ahmad Siddiq. Dikatakannya, meskipun selama ini Gur Firjaun nyaris tidak pernah terlibat dalam kegiatan NU struktural, tapi tidak ada yang meragukan kapasitas ke-NU-annya.
“Saya respek kepada beliau, dan kami dukung penuh beliau sebagai representasi NU kultural,” pungkas H Marsuki, yang juga mantan Wakil Ketua PCNU Kencong, Jember itu.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6
