MEDIAJATIM.COM | Jember – “Ya Allah, terima kasih atas pemberian-Mu ini. Terima kasih untuk Pak Haji Hendy”.
Doa tersebut meluncur dari lisan salah seorang warga Baban Timur, Muhammad Sana. Pasalnya, ia tidak pernah membayangkan jalan utama yang membelah Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, akan menjadi lebar seperti sekarang ini.
“Dulu sempit sekali, Mas. Mobil tidak bisa lewat. Kalau dipaksakan juga bisa, tapi bahaya karena di sisi sebelahnya (jalan) itu tebing” ujarnya di sela-sela acara Tasyakuran Pelebaran Jalan di Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, Sabtu (20/11/2020).
Ia mengaku jalan yang dilihatnya sekarang bagai mimpi saja. Menurutnya, selama ini pelebaran jalan tersebut sudah diajukan kepada pemerintah Kabupaten Jember berkali-kali, bahkan setiap berganti bupati melalui kepala desa setempat. Namun tidak ada tanggapan sedikitpun. Hanya ketika pesta demokrasi digelar baik Pilpres, Pilkada Provinsi maupun Pilkada Jember, tidak sedikit calon bupati dan tim sukses gubernur yang mengunjungi Baban Timur untuk diajak mendukung mereka.
“Tapi tidak pernah memikirkan pelebaran jalan, karena mungkin biayanya cukup mahal, tapi bagi pemerintah ‘kan sudah ada dananya (APBD),” tambahnya.
Akhirnya, lanjut Sana, masyarakat Baban Timur kecewa dan putus asa. Kekecewaan itu diwujudkan dengan rencana Golput dalam menghadapi event politik apa saja. Sebab, Baban Timur hanya dieksploitasi suaranya, tapi keinginannya dinafikan.
“Kami sudah sepakat mau ada Pilkada Pilpres atau apapun, kita sepakat Golput sudah. Eh, tapi tiba-tiba Pak Haji Hendy peduli, ya otomatis kita semangat lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, sesungguhnya jika pelebaran jalan itu dihitung dengan kalkulator politik, pasti H Hendy rugi. Sebab politik itu prinsipnya adalah ‘saya nyumbang apa dapat berapa’. Artinya, besar kecilnya sumbangan calon bupati di suatu daerah, sangat bergantung kepada potensi suara yang bisa diraih.
“Tapi Haji Hendy tidak mempedulikan itu. Beliau tak berhitung politik, yang penting manfaatnya. Beliau tidak menghitung dapat suara berapa, yang penting masyarakat bisa menikmati jalan yang lebih lebar. Itu saja, dan sungguh luar biasa. Ini akan dikenang sepanjang masa oleh warga Baban Timur,” urainya.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh warga Baban Timur yang lain, Romlatul Hasanah. Menurutnya, pelebaran jalan itu juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian warga Mulyorejo dan desa-desa disekitarnaya.
“Jadi orang Desa Pace, Mulyorejo dan sebagainya, itu banyak yang punya kebun kopi di Baban Timur, sehingga ini (jalan) memudahkan mereka untuk berkebun dan sebagainya,” ucapnya.
Seperti diketahui, sejak satu setengah bulan yang lalu, H Hendy Siswanto mengerahkan beberapa kendaraan ekscavator untuk mengepras tanah yang menyempitkan jalan di Baban Timur. Saat ini, jalan dari perkebunan Curah Emas hingga Dampikrejo sepanjang 10 kilometer sudah selesai dan bisa dilalui dengan aman. Sedangkan ekscavator belum bisa ‘pulang’ karena pindah ke jalan lain untuk diperlebar juga.
“Ini (pelebaran jalan) sebagai sumbangsih saya untuk warga Baban Timur khususnya, umumnya warga Desa Mulyorejo dan sekitarnya,” tukas H Hendy Siswanto saat memberikan sambutan.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman
