MEDIAJATIM.COM | Jember – Ketua DPC PPP Kabupaten Jember Jawa Timur, HM Madini Farouq menyatakan bahwa pasangan calon (Paslon) H Hendy- Gus Firjaun menjadi tumpuan masyarakat untuk memelopori terjadinya perubahan di Jember. Sebab, perubahan merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi karena selama ini Jember tidak ada perubahan yang signifikan baik dari sisi pembangunan maupun peradaban
“Perubahan, insyaallah kedepan akan terjadi di bawah kepemimpinan Haji Hendy-Gus Firjaun,” ucap Gus Mamak, sapaan akrabnya, di kediamannya kompleks Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember Jawa Timur, Sabtu (28/11/2020).
Bukan tanpa alasan Gus Mamak menyebut Hendy-Gus Firjaun menjadi tumpuan masyarakat. Sebab keduanya punya modal untuk melakukan perubahan. Modal tersebut berupa pengalaman keduanya sebelum terjun ke dunia politik. Hendy adalah mantan birokrasi, bahkan pernah mandapat penghargaan dari Presiden RI karena kinerjanya di Kementerian Perhubungan cukup sukses.
“Birokrat, lalu terjun ke dunia bisnis. Jika jadi bupati, pengalamannya di birokrasi dibutuhkan, kepiawananya dalam berbisnis juga dibutuhkan untuk menggerakkan dunia usaha di Jember,” urainya.
Sedangkan Gus Firjaun, lanjutnya, adalah seorang kiai, yang tentu sangat pas untuk membangun Jember yang relijius. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kediri dan Provinsi Jawa Timur.
“Dengan latar belakang itu, tentu Gus Firjaun mampu menjadi jembatan antara eksekutif dan legislatif menuju harmonisasi hubungan keduanya. Selama ini problemnya adalah tidak ada harmonisasi antara bupati dan dewan,” terangnya.
Selain itu, Gus Firjaun juga diyakini mampu menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) karena dia adalah putra KH Ahmad Siddiq, mantan Rais ‘Aam PBNU.
“Kesimpulannya adalah bahwa Paslon Hendy-Gus Firjaun adalah pasangan yang cukup ideal, saling melengkapi dan buahnya nanti adalah perubahan signifikan di Jember. Saya yakin itu,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman
