MEDIAJATIM.COM | Jakarta – Partai UKM (Usaha Kecil Menengah) sebagai partai nasionalis berbasis ekonomi kerakyatan menyatakan, fokus merekrut pengurus dari pelaku UMKM, Pedagang Pasar dan Koperasi. Apalagi basis politik Partai UKM banyak didirikan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pedagang Pasar dan Koperasi.
“Sebagai partai kader berorientasi massa, Partai UKM memprioritaskan kepengurusan dari kalangan UMKM, Pedagang Pasar dan Koperasi” kata H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM saat dihubungi, Selasa (01/12/2020) di Jakarta.
Menurut Bustan sapaan akrabnya, saat ini Partai UKM sedang menyusun kepengurusan di tingkat nasional atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dimana secara komposisi akan ada struktur Dewan Pertimbangan, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Mahkamah Partai, Pengurus Harian, Biro dan Departemen
“Pada daftar nama pengurus DPP Partai UKM akan diisi orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan pemerintahan. Nantinya juga akan direkrut 50 persen perempuan dan dari kalangan milenial, menjadi pengurus,” terang Bustan menjabarkan.
Sementara itu Syafrudin Budiman SIP Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM mengutarakan, Partai UKM sudah mempersiapkan kepengurusan DPW Propinsi dan DPD Kabupaten/Kota sw Indonesia. Saat ini sudah ada embrio kepengurusan di 20 Propinsi di Indonesia dan Partai UKM akan terus berkibar di 34 Propinsi.
“Pembentukan kepengurusan Partai UKM di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota lebih cepat dari jadwal yg sudah direncanakan. Mengingat antusias Partai UKM terus semakin berkibar dan terus berkembang, dimana banyak pelaku UMKM, Pedagang Pasar dan Koperasi bergabung,” terang pria yang disapa Gus Din ini.
Kata Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma ini, rencananya pada 1 Januari 2021 akan di Launching Susunan Pengurus DPP Partai UKM. Selain itu akan di Launching AD/ART Partai UKM dan diresmikan kantor DPP Partai UKM.
“Belum 1 Januari 2021 saja, tepat peresmian kepengurusan DPP Partai UKM, sudah tinggi antusias masyarakat bergabung ke Partai UKM. Apalagi setelah itu, saya optimis 34 Propinsi tuntas dan 514 Kabupaten/Kota terbentuk kepengurusan,” ungkap Gus Din penuh semangat.
Kata dia, para kader Partai UKM memiliki identitas dengan sebutan “Intelektual Organik UKM” dan sapaan kepada sesama anggota dan kader Partai UKM dengan sebutan “Pejuang”.
“Apa makna Pejuang, artinya semua kader dan anggota adalah pejuang partai yang berjuang mewujudkan Indonesia adil, makmur, sejahtera dan sentosa. Minimal dimulai sebagai pejuang keluarga dan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gus Din menjelaskan
Selanjutnya kata Gus Din, apabila ada kader dan anggota Partai UKM bersapaan dan menyapa sesama rekan partai. Katanya, cukup dengan mengucapkan, Apa kabar pejuang? Salam Pejuang, Sehat selalu Pejuang dan kata lainnya.
“Jadi semua kader dan anggota Partai UKM adalah pejuang. Pejuang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama sebagai mana slogan Partai UKM,” tandasnya.
Perlu diketahui, Partai UKM didirikan oleh Bustan Pinrang selaku Ketua Umum dan Syafrudin Budiman SIP selaku Sekretaris Jenderal Partai UKM. Partai berbasis UKM dan Koperasi ini didirikan dan diresmikan di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, 28 Oktober 2020 tepat Hari Sumpah Pemuda ke 92.
“Dalam pidato politiknya H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM mengatakan, Partai UKM adalah Partai Nasionalis berasaskan Pancasila dan Partai UKM berbasis ekonomi kerakyatan,” kata Gus Din.
Partai UKM juga di Launching Logo dan Nama-nama Deklarator/Pendiri pada 10 November 2020 di Hotel Lumire Jakarta. Ada 60 Nama-Nama Deklarator dan Pendiri Partai UKM yang diumumkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Para pendiri Partai UKM itu, terdiri dari Pengusaha, Pelaku UKM dan Koperasi, Pedagang Pasar, Pengacara, Notaris, Aktivis Pemuda, Aktivis Perempuan, Relawan Politik dan elemen lainnya,” pungkas Gus Din yang asal dari Jawa Timur ini.
Reporter: Agus Supriadi
Redaktur: Zul