MEDIAJATIM.COM | Jember – Semakin mendekati hari pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020, gelombang fitnah terus menghantam H Hendy Siswanto. Fitnah tersebut berseliweran ‘menggunjing’ dia. Tujuannya jelas, ingin menghadang H Hendy-Gus Firjaun dalam perebutan kursi bupati dan wakil bupati Jember dalam Pilkada serentak tahun 2020.
Namun Hendy tak mau ambil pusing dengan fitnah itu. Baginya, fitnah dalam masa Pilkada sudah biasa terjadi. Tidak ada yang luar biasa. Bahkan ia menyatakan bersyukur dosanya bisa dikurangi oleh fitnah murahan itu.
“Alhamdulillah, dengan begitu (ada fitnah), bisa mengurangi dosa (saya),” ujar Hendy di sela-sela sebuah acara di Posko pemenangan Hendy-Gus Firjaun, Rabu (2/12/2020).
Menurut Hendy, untuk memenangkan Pilkada memang tidak semua orang bisa sabar. Ada yang suka menebar fitnah untuk menghancurkan musuh karena dia khawatir jika si musuh itu tidak difitnah, bisa-bisa menang. Namun bagaimanapun, Hendy mengaku tidak risau dengan fitnahan itu.
“Untuk apa saya tanggapi fitnah. Tidak ada gunanya. Saya tidak tertarik. Dan saya hanya bisa berdoa semoga mereka cepat sadar,” urainya.
Hendy mengaku fokus bergerak, mendekati masyarakat untuk berkampanye dengan santun, tidak obral janji. Sebab yang namanya janji kadang tidak ditepati, bahkan saat menjadi bupati sekalipun, janji yang sudah diutarakan terkadang dilupakan juga.
“Saya sering bilang di tengah-tengah masyarakat, saya hanya ingn mengembalikn hak-hak warga yang terlupakan,” pungkaksnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman