MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Yayasan Pendidikan Islam Sumber Bungur memberikan Beasiswa S2 kepada Nasifah, wisudawan terbaik Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Masyarakat Madani (STEI MM). Apresiasi atas prestasi akademik itu diberikan pada Senin (14/12/2020) di Hotel Odaita Pamekasan di penghujung acara.
Abduh Madani, Ketua Yayasan Sumber Bungur, mengatakan, pemberian beasiswa S2 ini merupakan hadiah dari jerih payah, dari tekat, serta hadiah atas prestasi akademik yang telah diraih Nasifah.
“Kami harapkan pemberian beasiswa S2 ini dapat memicu semangat belajar yang lebih serius lagi guna tercapainya cita-cita. Sehingga nanti ilmu yang didapat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat dan bisa ditularkan secara profesional,” tutur alumnus Universitas Gajah Mada ini kepada Media Jatim, Senin (14/12/2020).
Mosiri, Ketua STEI MM mengapresiasi atas apa yang didapat Nasifah. Menurutnya, prestasi sebagai wisudawan terbaik tingkat kampus itu bukan akhir perjuangan dalam belajar. Sebab masih ada jenjang yang lebih tinggi untuk juga dilalui.
“Selamat dan terus semangat, serta jangan berhenti untuk memberikan kontribusi dalam dunia akademik. Semoga prestasi Nasifah menjadi modal untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya, Senin (14/12/2020).
Nasifah bersyukur atas penghargaan yang diterimanya di momentum sakral itu. Dia bilang, akan akan memanfaatkan beasiswa itu dengan baik.
“Terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada para dosen dan wa akhussu bidzzikri wat ta’dzim kepada pengasuh pondok Sumber Bungur yang mulia kiai Ahmad Madani wa ahlahu, kepada ketua Yayasan Pendidikan Islam Sumber Bungur Gus Abduh Ahmad Madani, Ketua STEI MM, Bapak Mosiri. Karena telah mendidik dan memberikan beasiswa ini,” tutur Sarjana Ekonomi Syariah itu.
Dia berharap, mampu mengamalkan ilmu yang diproleh dan berguna bagi masyarakat sesuai kompetensi yang dimiliki, lebih-lebih di bidang Ekonomi Syariah.
Alumnus MA Sumber Bungur itu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada pihak STEI MM. Nasifah berjanji, siap mengabdikan diri secara akademik di kampus yang bediri 2016 tersebut.
Menurut Nasifah, wisudawan terbaik mungkin merupakan gelar yang sangat membanggakan dan sangat diidamkan oleh semua mahasiswa untuk membuka jalan kesuksesan di masa depan. Akan tetapi, katanya, gelar itu tidak bisa dijadikan tolok ukur dari semua keberhasilan belajar. Sebab keberhasilan belajar ragam bentuk.
Dia juga membeberkan resep belajarnya baik di dalam kampus dan di luar kampus. Menurutnya, mahasiswa harus temukan dan asah potensi yang dimiliki. Selain itu, jangan takut mencoba dan tidak boleh minder.
“Kekurangan jangan dijadikan alasan, melainkan kekurangan jadikan sebuah peluang,” katanya.
Untuk menciptakan kesuksesan yang gemilang, katanya, dalam ikhtiar harus dibarengi doa, karena manusia hanya mampu berusaha dan Allah yang menentukannya.
“Cintailah proses karena paroses tidak menghianati hasil.Tanamkan dalam hati cita-cita yang akan hendak diraih sehingga kita selalu ingat terhadap apa yang ingin dicapai. Hindari rasa cemas dan putus asa,” terangnya.
Kepada wisudawan lainnya, Nasifah mengajak agar menunjukkan identitas dan kualitas diri. Dengan demikian, dapat dikatakan sebagai lulusan STEI MM merupakan orang-orang bermental tangguh, berkepribadian teladan dan dapat diandalkan untuk meraih kesuksesan dimanapun kita berada.
Tak lupa, mahasiswa kelahiran Dusun Kaju Jila, Sana Laok, Waru itu mengajak kepada adik tingkatnya untuk semangat belajar dan mengasah potensinya. “Kalian jangan minder, harus percaya diri, karena itu akan menjadi modal untuk kita hidup selepas menjadi mahasiswa,” ujarnya.
Sarjana kelahiran 20 April 1997 itu berharap, lulusan STEI MM bisa menjadi insan yang bermanfaat, membawa kemajuan, dan menjadi role model bagi kehidupan masyarakat yang madani dengan mempunyai jiwa entrepreneurship yang handal.
Reporter: Gafur
Redaktur: Zul