MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Untuk mewujudkan desa yang indah, Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, melakukan gerakan tanam 1.000 bunga, di sepanjang jalan poros kecamatan sekitar Kantor Desa setempat, Kamis (7/1/2021).
Dalam gerakan menanam seribu bunga tersebut, Penggerak PKK Desa Gagah menggandeng Perangkat Desa dan Pramuka IAIN Madura yang sedang melaksanakan Kemah Bhakti di Desa tersebut.
Menurut Ketua Penggerak PKK Desa Gagah Yulies Hendra Budi Krisna mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah desa untuk mewujudkan desa yang bersih, indah nan asri.
“Alhamdulillah jalannya sudah bagus, baru saja diperbaiki, maka tugas kami bersama pemerintah desa dan masyarakat untuk menjaga serta memperindah. Berangkat dari itu, kami melakukan gerakan menanam bunga jenis asoka dan zinnia yang kurang lebih jumlah 1.000 bunga,” kata Yulies Hendra Budri Krisna.
Gerakan ini juga sebagai upaya meningkatkan nilai kerukunan, keharmonisan dan kebersamaan masyarakat. Tentu hal tersebut sangat penting digalakkan dalam upaya mewujudkan kemajuan desa yang sudah menjadi cita-cita bersama.
“Melalui gerakan ini pula, kami ingin memupuk tingkat kerukunan, keharmonisan dan kebersamaan masyarakat. Karena sinergitas antar semua elemen sangat diperlukan dalam menggapai cita-cita bersama menjadikan Desa Gagah, desa yang berkemajuan dalam segala sektor,” jelas Ibu Yulies, sapaan akrabnya.
Sementara Kepala Desa Gagah Hendra Budi Krisna mengaku sangat bangga terhadap beberapa program yang sejauh ini sudah digalakkan oleh Penggerak PKK Desa Gagah. Sebab, menurutnya, sangat membantu pemerintah desa dalam upaya terus berbenah menjadi desa yang masyarakatnya sejahtera.
“Saya sangat mengapresiasi gerakan tanam 1.000 bunga ini. PKK sejauh ini memang sangat membantu pemerintah desa untuk mewujudkan desa yang sejahtera, baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” ujar Kepala Desa Gagah.
Ia berharap, bunga yang telah ditanam bisa dirawat dengan baik, sehingga tujuan untuk menciptakan desa yang bersih, indah dan asri bisa terwujud.
“Jangan hanya ditanam tapi mari juga dirawat bersama,” tukasnya.
Reporter: Zul
Redaktur: A6
