Penambangan Pasir Besi Paseban, Jember Kedepankan Pemberdayaan Masyarakat

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Rencana PT Agtika Dwisejahtera (ADS) untuk melakukan penambangan pasir besi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember Jawa Timur tidak lepas dari misi kemanausiaan yang diemban oleh perusahaan tersebut. Ini bisa dilihat dari rencana jangka panjang PT ADS dalam mengelola penambangan pasir besi di pesisir pantai Paseban itu.

Menurut Direktur Utama PT ADS, Laksda TNI (Purn) Wardiyono, pihaknya mengedepankan asas kemanfaatan kepada masyarakat dari segi kepentingan daerah dan kepentingan nasional untuk mendobrak ekonomi masyarakat Paseban dan sekitarnya.

“Kami wajib mengedepankan asas kemanfaatan untuk masyarakat. Kalau tidak ada manfaat bagi masyarakat, buat apa kami tambang di situ (Paseban). Jadi basisnya penambangan kami adalah pemberdayaan masyarakat agar ekonominya meningkat,” urai Wardiyono melalui sambungan telepon, Senin (11/1/2021).

Baca Juga:  Musim Tanam Pangan di Pamekasan Akan Tiba, DKPP Sebut Stok Pupuk untuk Petani Aman

Ia memaparkan, di antara pemberdayaan ekonomi masyarakat terkait penambangan adalah pembangunan tambak, tempat pelelangan ikan, dermaga laut, smelter, membangun lokasi pariwisata, rest area, lahan pertanian, dan perkebunan kelapa. Jadi, katanya, tidak perlu ada kekhawatiran apapun setelah penambangan selesai, misalnya lingkungan rusak, tanah berlubang, dan sebagainya.

“Jadi bekas tanah atau pasir yang kami tambang, itu akan kami jadikan tambak. Sedangkan untuk pantai, akan semakin indah karena dilengkapi dengan rest area. Jangan beranggapan pantai akan rusak. Pantai sama sekali tidak kami sentuh. Penambagan jauh diari bibir pantai walaupun namanya masih area pantai,” jelasnya.

Baca Juga:  Polisi Sumenep Bersikap Brutal Saat Aksi Tuntut Penangkapan Mafia Pupuk, Aktivis Dicekik dan Diinjak hingga Pingsan

Wardiyono menambahkan, pantai atau tanah yang mengandung zat besi seperti Paseban, tentu kesuburannya kurang sehingga tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut mempunyai kualitas yang kurang baik. Karena itu, perlu adanya upaya pemanfaatan lahan agar lebih produktif.

“Salah satunya adalah dengan ditambang, karena penambangan yang kami lakukan tidak hanya sampai di situ, tapi ada program lanjutan, yakni pembangunan tambak, pembangunan tempat pelelangan ikan, lokasi wisata dan sebagainya,” pungkasnya.

Reporter : Vicky MD

Redaktur : A6