web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Investor Jamin Fasilitas Nelayan Paseban Lebih Baik

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Investor tambang pasir besi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember Jawa Timur, tidak hanya fokus untuk mengeruk pasir besi di pesisir pantai Paseban, tapi juga memikirkan fasilitas nelayan. Sebab, nelayan memang harus lebih baik ke depannya.

“Kami paham, dan kami tidak boleh mengabaikan kepentingan nelayan,” ujar Kepala Teknik Tambang PT Agtika Dwisejahtera (ADS), Arya Gupita melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (23/1/2020) pagi.

Menurut Arya, nelayan adalah elemen yang tak terpisahkan dari kultur Paseban. Sebagian banyak masyarakat Paseban menggantungkan hidupnya di laut. Karena itu, siapapun jika ingin sukses menambang di Paseban, maka nelayan harus ditingkatkan taraf kehidupannya.

Baca Juga:  Pinjam Motor Tak Kunjung Dikembalikan, Pria Ini Masuk Bui

“Percuma perusahaan sukses, tapi masyarakat di sekitar perusahaan tetap tidak meningkat ekonominya,” ulasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Karena itu, lanjut Arya, PT ADS sudah merancang berbagai fasilitas, di antaranya adalah pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) dan dermaga. Kedua fasilitas itu adalah untuk meningkatkan atau memudahkan nelayan dalam mencari dan menjual ikan. Fungsi TPI adalah tempat ikan sekaligus tempat bertemunya penjual dan pembeli ikan.

“Sedangkan dermaga untuk tempat bersandar perahu atau kapal, sehingga lebih mudah untuk melaut,” ungkapnya.

Baca Juga:  Komentar Mahfud MD Pasca OTT Romahurmuziy

Intinya, lanjut Arya, kehadiran PT ADS di pantai Paseban, tak akan mengganggu, apalagi mengurangi jatah ikan para nelayan. Justru investor akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu nelayan agar bisa lebih sejahtera ke depannya.

“Kami jua berencana untulk mengeruk sungai (muara) yang menjadi tempat keluar masuknya kapal nelayan. Kami keruk agar arus sungai lancar, jika banjir airnya tidak meluap kemana-mana,” pungkasnya.

Reporter: Vicky MD

Redaktur: Sulaiman