MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan sukses melangsungkan rapat kerja (raker), Sabtu (6/2/2021).
Bertempat di Pendopo Budaya Pamekasan, kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus BAANAR Kabupaten dan Kepala BAANAR di 13 kecamatan se-Pamekasan.
Saat memberikan sambutan dan arah kebijakan, Kepala BAANAR Kabupaten Pamekasan Hairul Anam menegaskan, pihaknya bukan sedang bangun rumah dalam rumah. Dengan kata lain, tidak dalam rangka menghadirkan raker tandingan atas rakercab PC GP Ansor yang sudah terlaksana Kamis (21/1/2021) sebelumnya.
“Saya bagian dari peserta rakercab. Salah satu hasil sidang plenonya memandatkan agar BAANAR Kabupaten Pamekasan melangsungkan raker khusus,” tegas alumnus Pascasarjana IAIN Madura itu.
Jebolan Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut melanjutkan, dalam raker khusus tersebut, program kerja (proker) pengurus harian BAANAR Kabupaten Pamekasan cukup disosialisasikan. Sedangkan proker lima deputi diplenokan karena tidak dibahas dalam rakercab.
“Dalam raker ini, panitia yang diketuai sahabat Rifqi Muda sengaja mengundang lima pemateri dalam Talkshow Kenarkobaan. Ilmu dari mereka, nantinya jadi tambahan wawasan dalam merumuskan proker dalam sidang pleno,” tegas pemuda yang jadi Wartawan NU Online PBNU sejak 2008 tersebut.
Tabib Bekam dan Totok Syaraf tersebut menegaskan, BAANAR Kabupaten Pamekasan akan meneruskan proker kepengurusan sebelumnya yang dipimpin Ra Hasan Al-Manduri. Di samping itu, kepengurusan saat ini yang dipimpin Anam akan berikhtiar menghadirkan proker inovatif, adaptif, dan berkelanjutan.
“Di BAANAR Kabupaten Pamekasan saat ini, pengurusnya terdiri dari ragam profesi: Dosen, Jurnalis, Tabib, Guru, Pengusaha, Kontraktor, PNS, PKH, Pendamping Desa, dan Advokad,” ujarnya.
Ragam potensi dan profesi tersebut, terangnya, menjadi modal utama untuk mengepakkan sayap proker BAANAR Kabupaten Pamekasan. Pihaknya berharap, spirit pengabdian sebagai pengurus yang sudah terbangun dengan baik, tidak menjadi roboh lantaran kesibukan.
“Menjadi pengurus BAANAR itu bagian dari jihad yang pasti berpahala. Jihad melawan narkoba yang menjadi ancaman nyata bagi kita, keluarga kita, tetangga kita, teman-teman kita, dan segenap elemen bangsa,” tekannya.
Membiarkan narkoba menghancurkan masa depan pemuda, kata Anam, adalah bagian dari kezaliman. Sikap zalim sudah tentu membuat hidup tidak selamat di dunia maupun akhirat.
Sebelum raker, penyelenggaraan talkshow dipandu langsung oleh Amirul Mukminin. Pematerinya H. Rofiqi dari Dinas Kesehatan Pamekasan; Yudhas selaku KBO Satresnarkoba; Leksono Novan yang merupakan Kepala Keamanan Lapas Pamekasan, dan Bendahara BNK Pamekasan Ridawati.
Usai talkshow kenarkobaan dan makan siang, sidang pleno langsung digelar. Sidang pleno dipimpin Rifqi Muda dan Khoyrul Umam Syarif.
Reporter: Zul
Redaktur: A6