WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Protkes Lemah, GP Ansor Pamekasan Dorong PTM Jadi Persuasi Edukatif

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan Syafiuddin, mengapresiasi langkah pemerintah yang kembali mengaktifkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“PTM bisa jadi wahana persuasi edukatif di tengah masih lemahnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan (protkes),” terang Syafiuddin saat ditemui di kantor GP Ansor, Jalan R Abd Aziz Nomor 95, Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Rabu (10/2/2021).

Setidaknya, terang mantan guru honorer tersebut, anak didik yang menjalani PTM berkabar ke orang tuanya ketika kembali pulang. Yakni, penjelasan dari guru terkait pentingnya protkes.

“Edukasi ketuk tular ini kini sangat dibutuhkan. Orang tua pasti segan kepada anaknya untuk selanjutnya hati-hati dalam menjalankan protkes,” paparnya.

Banner Iklan Media Jatim

Dengan adanya PTM, kata Syafiuddin, maka pengembangan SDM di pandemi tetap jalan.

Baca Juga:  3 SD di Bangkalan Diduga Korupsi Dana BOS, Kejari Minta Inspektorat Lakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut

Berhubung PTM sudah jalan, tegasnya, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap guru dan murid. Deteksi dini guru dan murid yang punya penyakit bawaan harus disikapi secara maksimal.

“Nakes memang menjadi garda terdepan menyelamatkan pasien. Namun, guru harus dipastikan steril; tiap setengah atau sebulan sekali rapit antigen gratis,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Pamekasan tersebut meminta agar ada kepastian di sekolah tetap protkes. Karenanya, pemerintah harus betul-betul memfasilitasinya.

“Dana refocusing untuk penanganan Covid-19, harus betul-betul tepat sasaran. Salah satunya memberikan fasilitas protkes secara nyata kepada stakeholders pendidikan,” tukasnya.

Baca Juga:  DLH Pamekasan Ajarkan Hulu hilir Pengelolaan Sampah kepada Siswa di TPA Angsanah

Reporter: A6

Redaktur: Zul