Gol Dianulir, Manajer Madura United Sebut Pengaruhi Psikis Pemain

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Madura United mengalami kekalahan atas Persik Kediri dalam babak penyisihan grup C Piala Menpora 2021, Sabtu (3/4/2021), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap ini kalah dengan skor tipis 2-1.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Saat pertandingan babak pertama melawan Persik Kediri ini, Madura United sempat mencetak gol namun dianulir oleh wasit. Sebab, Bruno Lopes sebelum mencetak gol dianggap sudah berdiri off side. Padahal saat dilihat dalam tayangan ulang, posisi Bronu Lopes dalam keadaan on side.

Baca Juga:  Madura United Lepas Tiga Pemain, Salah Satunya Pemain Asing Asia

Kejadian serupa terjadi juga saat klub asuhan Rahmad Darmawan itu menghadapi Persebaya Surabaya, Ahad (28/3/2021) lalu.

Kala itu pemain naturalisasi Madura United Alberto Goncalves berhasil menjebol gawang yang dijaga Satria Tama di babak pertama. Tapi sayang, gol tersebut tidak disahkan wasit, akibat Beto dinilai saat menerima umpan dari Hugo Gomes Dos Santos Dasilva sedang dalam posisi offside.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000

Sementara, setelah ditinjau dalam tayangan ulang, mantan penyerang Timnas Indonesia itu tidak terjebak dalam posisi terjebak off side.

Baca Juga:  Dipanggil Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Fachruddin Akan Jalani Pemusatan Latihan di Jakarta

Menurut Manajer Madura United Rahmad insiden dianulirnya gol ini sangat merugikan tim dan berpengaruh terhadap psikologi pemain yang sedang berjuang memenangkan permainan.

“Mungkin wasit melihat dalam sudut pandang yang berbeda, tapi kalau lihat tayangan ulang itu on-side. Momen seperti itu mempengaruhi psikologi pemain yang kerja keras di lapangan,” ungkap Rahmad Darmawan.

Madura United selalu mengalami kekalahan dalam dua laga yang golnya dianulir, yakni saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Reporter: Sulaiman

Redaktur: A6