MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Segenap pemuda, organisasi, dan komunitas deklarasikan menolak perusakan lingkungan di kecamatan Guluk-Guluk. Deklarasi tersebut bertempat di sekretariat komunitas Gerakan Pemuda Bragung (Gapbra), Jumat (2/4/2021).
Hal ini dilakukan upaya menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan di kecamatan Guluk-Guluk. Karena melihat telah banyak di daerah lain yang dirugikan akibat rusaknya lingkungan, seperti halnya pertambangan dan aktifitas pencemaran lingkungan lainnya.
“Kami seluruh organisasi dan komunitas telah berkomitmen untuk menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan di kecamatan Guluk-Guluk. Bahkan kami akan siap melawan bagi siapapun saja yang berupaya melakukan perusakan lingkungan di wilayah kami,” Kata Moh. Faiq, Ketua Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk.
Selain deklarasi yang dipimpin oleh perwakilan dari komunitas Gapbra kemudian diikuti oleh organisasi dan komunitas lainnya yakni, Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk (SPKG), IPNU dan IPPNU, GMNI Guluk-Guluk, PMII Guluk-Guluk, Saudara, Komunitas Peduli Lingkungan (Kopling), FNKSDA Sumenep, NGR Community, PSHT Guluk-Guluk, dan Aliansi Rakyat Bergerak (ARB). Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan sebagai petisi dorongan kepada pemerintah kecamatan Guluk-Guluk agar terlibat dalam penolakan perusakan lingkungan.
“Petisi ini nanti akan kami serahkan secara bersama-sama kepada pihak kecamatan, tujuannya supaya mereka terlibat dalam penolakan perusakan lingkungan,” ujar Ketua Umum GMNI Guluk-Guluk, Bung Apis.
Sedangkan isi pernyataan sikap pemuda, organisasi, dan komunitas di kecamatan Guluk-Guluk sebagai berikut:
- Menolak keras perusakan lingkungan di kecamatan Guluk-Guluk.
- Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah terlibat aktif dalam melestarikan lingkungan.
- Mengutuk keras tindakan korporat dan birokrat yang sedang atau akan melakukan perusakan lingkungan.
- Apabila terdapat kesengajaan melakukan perusakan lingkungan, maka kami berkomitmen untuk melawan.
Reporter: Ist
Redaktur: Zul