Dua Mahasiswa IAIN Madura Sabet Kejuaraan Pencak Silat Virtual NU CUP 2

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Aminullah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Khoirul Umam, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Institut Agama Islam  Negeri (IAIN) Madura berhasil memenangi kejuaraan Pencak Silat Virtual NU CUP 2 di Kabupaten Kediri, yang dilaksanakan pada tanggal 17-18 April 2021.

Dari data yang diterima MediaJatim.com, keduanya aktif di kegiatan pencak silat Pagar Nusa Rayon IAIN Madura. Berbekal ketekunan selama berproses di perguruan tersebut,  keduanya dapat mengharumkan nama baik kampus dengan sabet juara satu dan dua dalam ajang tersebut. 

Aminullah, menceritakan proses keikutsertaan dirinya  sampai mendapatkan juara.  Dia mengaku prestasinya itu berawal dari mengirim video seni tunggal pada awal ramadhan ke panitia pelaksana kejuaraan pencak silat virtual tersebut.

Baca Juga:  Diterima Program Magang PCINU Jepang, Pemuda Pamekasan Ini Akan Belajar Pertanian di Negeri Sakura

“Saya sih merasa peluang menang sangatlah sedikit, dikarenakan banyaknya peserta yang turut ikut dari berbagai daerah di Indonesia,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).

Namun dia bersyukur, dugaannya meleset. Pada akhirnya, tepat tanggal 17 April, dia lolos dan masuk semifinal. Sehingga, tanggal 22 April dia mendapatkan informasi dari kepanitiaan bahwa dapat juara satu.

Khoirul Umam mengatakan, pihaknya bersyukur bisa mendapatkan juara dua dalam lomba tersebut.

“Saya senang dengan  ini. Ya, setidaknya saya bisa juga  mengharumkan nama baik kampus melalui hobi yang digemarinya,” ujarnya, Kamis (22/4/2021).

Dia berharap, kejuaraan tersebut dapat menjadi tambahan suntikan penyemangat bagi mahasiswa lainnya.

Baca Juga:  Habibi El-Kafi, Kurir Air Galon yang Jadi Wisudawan Terbaik IAIN Madura

Di kesempatan lain, Endang Sulastri selaku pelatih Padepokan Pagar Nusa Rayon IAIN Madura sangat  mengapresiasi hasil dan kerja keras muridnya dalam mengembangkan skill yang mereka miliki, sehingga bisa mengantarkan mereka menjadi juara.

“Ini jadi kebanggaan tersendiri bagi  keluarga IAIN Madura juga  teman-teman  mahasiswa yang aktif di perguruan kami.  Namun  demikian,  yang  terpenting adalah semangat menempa  diri  baik spritual,  seni budaya,  bela diri dan olahraga terus diasah.  Karena itu semua sebagai bagian dari jari  diri bangsa kita,  Indonesia,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Mediajatim.com.

Reporter: Gafur

Redaktur: A6