MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Kali pertama setelah Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Pamekasan dilantik, kini ngaji bersama masyarakat bahas tuntas Zakat Fitrah di Masjid Agung Asy-Syuhada’ Jalan Mesigit No. 23 Pamekasan, Senin (3/5/2021).
Kajian bertemakan “Zakat Fitrah, Salah Kaprah” itu guna meluruskan pemahaman tentang kewajiban dan tata cara membayar zakat fitrah dengan benar.
Sekretaris MDS Rijalul Ansor Pamekasan Faqih Zamani mengatakan, akan menjalin kerjasama dengan beberapa masjid yang membutuhkan para da’i untuk membahas persoalan keagamaan sebagai upaya membentengi paham Ahlussunnah wal Jamaah melalui ceramah keagamaan yang santun dan ramah.
“Termasuk agenda kajian zakat fitrah hari ini, kami sebelumnya sudah bertemu dan koordinasi langsung dengan Ketua Takmir Masjid Asy-Syuhada beserta bidang dakwahnya untuk menentukan da’i yang akan kami rekomendasikan,” jelasnya.
Sementara itu, hadir sebagai penyaji pengurus MDS Rijalul Ansor Pamekasan Bidang Dakwah KHR Hamid Amdjad Hasan Djauhari. Dijelaskan, masih terdapat kesalahpahaman di masyarakat mengenai pembagian zakat kepada mustahik (penerima zakat).
“Zakat fitrah itu diutamakan diberikan kepada orang fakir dan miskin yang sholeh dan beriman, jangan diberikan kepada orang miskin tapi tidak shalat,” katanya.
Pengasuh pondok pesantren Al-Hasan Tengginah ini berharap kepada pemerintah dan ulama bersatu menyelesaikan persoalan zakat fitrah agar tepat sasaran.
“Jika zakat ini terkordinir antara pemangku jabatan dengan para ulama setempat, saya yakin masyarakat di Pamekasan tidak ada lagi yang kekurangan (fakir). Belum lagi zakat maal (harta),” tukasnya.
Reporter: Badrut Tamam
Redaktur: Zul