web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Terapkan Micro Lockdown Pasca Dua Warga Meninggal di Sumenep

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Satu RT di Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, menerapkan Micro Lockdown selama dua pekan ke depan, Selasa (22/6).

Sebabnya, 2 warga yang berstatus suami istri di RT setempat meninggal dunia karena terpapar Covid 19. Sementara 8 warga lainnya positif Covid 19 dan sebagian diantara mereka sedang di rawat intensif di rumah sakit.

“Agar tidak menyebar ke warga lain, kita lockdown, selama proses penyembuhan,” tutur Ernawati, Lurah Kepanjin.

Kegiatan pengajian dan perkumpulan, lanjut Ernawati, dihentikan untuk sementara waktu. Tujuannya untuk mengurangi potensi kerumunan warga.

Baca Juga:  Vaksinasi Partai NasDem Jember Berakhir, Total Peserta Melebihi Target

“Kalau 2 warga yang meninggal itu, karena usia dan juga punya penyakit penyerta,” lanjutnya.

Diharapkan warga tidak khawatir dan takut dengan pemberlakuan Micro Lockdown ini. Kelurahan menyarankan agar warga terus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, menjelaskan, yang diberlakukan di salah satu RT di Kelurahan Kepanjin bukan Micro Lockdown melainkan pengetatan.

“Sudah sepakat tim gugus, baik di Kabupaten dan Kecamatan, dilakukan pengetatan. Jadi bukan lockdown,” sanggahnya.

Baca Juga:  Added bonus 400Casico DPT : la riviera casino thoughts je vous tenir votre main

Dalam pengetatan itu, jelas Agus, dilakukan beberapa kegiatan. Diantaranya ada tim yang bergerak untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

“Juga sudah dilakukan tracing, dan hasilnya, yang positif kita mobilisasi ke RIDC Batuan dan yang negatif kita beri edukasi,” jelas Agus di kantor dinasnya.

Dinas Kesehatan juga mengklaim, percepatan vaksinasi, termasuk di kelurahan Kepanjin terus ditingkatkan. Tujuannya untuk membentuk imunitas kelompok di wilayah yang terpapar Covid 19.

Reporter: Ab
Redaktur: Sulaiman