MEDIAJATIM.COM | Jember – Bupati Jember, Jawa Timur Hendy Siswanto membeberkan konsep Smart City atau desa pintar dalam program Literasi Digital yang digelar Kementerian Kominfo RI secara Daring, Selasa (22/6).
Smart City adalah program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Jember yang diintrodusir sejak masa kampanye Pilkada tahun 2020. Menurutnya, desa pintar adaah sebuah upaya untuk membangun desa dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Kalau desanya pintar, maka kotanya pun juga pintar. Nah di sini kami mengawali dengan penyelenggaraan pemerintah dengan pemanfaatan digital atau e-Governance dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Jember,” jelas Bupati Hendy saat menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Ia menambahkan, program yang dibangun dalam e-governance di antaranya adalah, pertama, Jember Satu Data. Artinya semua data di dalam Pemerintah Kabupaten Jember terintegrasi jadi satu, baik secara sistem maupun aplikasinya.
Kedua, smart governance akan membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi baik secara sistem maupun kinerja sehingga dapat mempermudah pelayanan dan pengawasan kinerja pemerintahan.
“Ada 6 aspek smart city di antaranya smart living, smart economy, smart branding, smart environment, smart society dan smart governance,” urainya.
Dalam sesi literasi digital yang mengusung tema “Dampak Positif Bermedia Sosial” tersebut, ditampilkan 4 narasumber. Sedangkan Bupati Jember Hendy Siswanto bertindak sebagai Key Opinion Leader.
Untuk mewujudkan Smart City, Bupati Hendy melibatkan sejumlah pegiat IT, akademisi, masyarakat umum, dan sektor swasta untuk berkolaborasi.
Reporter: Saedi
Redaktur: Sulaiman