MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) kembali melakukan aksi demo ke kantor Pemkab Sumenep, Jawa Timur, Rabu (30/6).
Mereka terus mendesak Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, agar segera melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan telekomunikasi di pulau Sapeken.
Meskipun sudah didemo dua kali, bupati terkesan tidak peduli dan mahasiswa tetap tidak ditemui. Aspirasi yang hendak disampaikan oleh kaum muda kepulauan ini tetap mentok dan diduga sengaja diabaikan.
“Jangan-jangan bupati enggan bertemu dengan masyarakatnya dari Sapeken,” tutur Sahrul Hubairi dengan nada curiga usai aksi.
Padahal, lanjut Sahrul, sebelum dilantik sebagai orang nomor satu di kota Keris ini, bupati telah hadir ke kepulauan. Politisi PDI Perjuangan ini juga telah menyampaikan visi dan misi serta program unggulannya.
“Bahkan, di misi bupati, point empat, itu disebutkan bahwa pembangunan Sumenep akan difokuskan di kepulauan. Agar tidak terjadi disparitas. Ternyata,” tambahnya.
Dalam program kerja bupati juga dijelaskan, listrik dan telekomunikasi akan tersedia 24 jam penuh untuk warga kepulauan. Namun hingga kini masih nihil.
“Sampai sekarang tidak ada realisasi yang nyata,” tegasnya.
Selain melakukan orasi, mahasiswa juga membentangkan spanduk kecaman. Karena tidak ditemui oleh bupati, mahasiswa sempat bergerak ke rumah dinas wakil bupati untuk menyampaikan aspirasi serupa. Namun tetap gagal.
Reporter: Ab
Redaktur: Sulaiman