MEDIAJATIM.COM | Jember – Masa pandemi Covid-19 tidak membuat Universitas Islam Jember (UIJ) sunyi dari kegiatan. Justru kegiatan yang bersifat pembinaan tetap digelar dengan luring dan daring. Salah satunya adalah Pelatihan Aswaja Aplikatif. Kegiatan ini akan dihelat tanggal 25-26 Agustus 2021.
Menurut Kepala Pengkajian dan Pengembangan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah (LPPAN) UIJ, Muhammad Ilyas, Pelatihan Aswaja Aplikatif dimaksudkan untuk mematangkan pengetahuan mahasiswa terkait ubudiyah dan tradisi Nahdliyin sehari-hari, misalnya cara merawat jenazah, tahlil, istigotsah dan sebagainya.
“Betul amalan atau kegiatan seperti itu gampang, tapi kalau tidak dibiasakan, akan menjadi sulit. Apalagi suatu saat misalnya alumni UIJ didapuk untuk memimpin istigotsah, merawat jenazah dan sebagainya, maka harus siap segalanya,” ujar Ilyas di kampus 1 UIJ, Senin (23/8).
Pelatihan tersebut diperuntukkan bagi semua mahasiswa. Namun karena daya tampung pelatihan terbatas, maka pelatihan digelar secara bergelombang. Pelatihan kali ini adalah yang ketiga kalinya, dengan kuota luring 50 orang.
“Bagi yang tidak bisa ikut kali ini, bisa mengikuti gelombang berikutnya,” tambah Ilyas.
Lelaki asal Sumenep Madura itu, menegaskan bahwa sebagai kampus NU, maka UIJ menginginkan kultur Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) terbangun dalam jiwa dan perilaku mahasiswa sekokoh mungkin. Oleh karena itu, selain diajari materi Aswaja, mahasiswa juga dibimbing dengan pelatihan-pelatihan.
“Sesuai dengan tagline-nya, UIJ, Kampus Aswaja, Dari NU untuk Nusantara,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi AR
Redaktur: Sulaiman