MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Guna mengoptimalkan persaingan di Liga 3 Regional Jawa Timur 2021 yang akan bergulir pada 3 November mendatang, skuad Persepam Pamekasan telah melakukan latihan rutin setiap hari pada waktu pagi dan sore.
“Setiap hari latihan, tapi sesuai jadwal. Pagi latihan di lapangan Sedangdang. Sore setiap hari Selasa pakek SGRP, lapangan Pesad dan Perkasa Kowel,” kata Ketua Askab PSSI Pamekasan Djohan Susanto, Minggu (12/09/2021).
Mantan pemain Persepam tahun 1986-2004 itu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 29 pemain untuk mengarungi kompetisi tahun ini.
“Sudah ada 29 pemain lokal yang kami siapkan, tapi nanti akan diciutkan menjadi 24 orang,” jelas pria yang juga pernah meniti karir di klub bersejarah PSS Sleman.
Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim itu juga mengungkapkan, dipilihnya pemain lokal untuk mengoptimalkan semangat kedaerahan dan memberi kesempatan kepada anak-anak muda produk internal agar jam terbang mereka lebih profesional.
“Semangat kedaerahan yang pertama, dan yang kedua memberikan kesempatan serta menit bermain untuk pemain lokal agar jam terbang mereka semakin bertambah,” ujar Djohan Susanto.
Johan sapaan karibnya menegaskan, meskipun klub berjuluk Laskar Ronggosukowati itu telah lama vakum dari dunia sepak bola lantaran berbagai permasalahan, ia berharap Persepam tetap menjadi icon kebangaan persepakbolaan masyarakat kota gerbang salam.
“Harapan kami yang pasti lolos penyisihan dulu, terus target lolos 8 besar nasional.” Tutup Johan.
Sebelumnya, pada Kamis (09/09/2021) kemarin PSSI Jatim telah melakukan drawing terhadap 69 klub yang mendaftar di Liga 3 Regional Jatim.
Selama babak penyisihan, Persepam akan melawan Perssu Sumenep, Kresna FC dan PS Kota Pahlawan di grup D. Sementara venue yang akan dipakai adalah Stadion Gelora Ratu Pamelillingan dengan sistem pertandingan home tournament.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Zul
