MEDIAJATIM.COM | Jember – Universitas Dr. Soebandi (UDS) Jember tidak hanya ingin mencetak insan yang cerdas dan terampil sesuai bidangnya, tapi juga mempunyai dasar agama yang kuat. Untuk itu, UDS Jember mengintensifkan fungsi Unit Kegiatan Mahasiwa Kerohanian Islam (UKMKI). UKMKI merupakan ‘organ’ UDS untuk menangani pembinaan akhlaq mahasiswa.
Menurut Pembina Yayasan UDS Jember Jawa Timur, H Mashun, meningkatkan peran UKMKI adalah suatu keniscayan, apalagi saat ini globalisasi informasi begitu gencar merambah segenap punjuru dunia. Katanya, memperkuat mahasiswa dengan akhlaq dan pengetahun dasar-dasar Islam merupakan cara untuk membentengi mereka dari terjangan paham radikal.
“Jadi mahasiswa harus mempunyai bekal agama yang cukup agar kebal terhadap propaganda gerakan radikal,” ucapnya di kampus UDS Jember, Rabu (15/9/2021).
Pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Assunniyah Kencong, Jember itu menegaskan, dewasa ini gerakan radikal merupakan ancaman yang serius bagi masyarakat. Sebab, mereka tak pernah lelah bergerak menebar ‘kebaikan’ di tengah masyarakat, termasuk menyasar pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan simpati.
“Itu bisa kita lawan, salah satunya dengan memperkuat akhlaq dan keimanan masyarakat (mahasiswa),” terangnya.
Sementara itu, Pembina UKMKI UDS Jember, Anandita Azharunisa Sasmito mengungkapkan bahwa selain mengggelar program Angkringan (acara ngobrol Islam, asyik, dan ringan) dan Ahad Sehat di Masjid Ibnu Sina, pihaknya juga mengadakan program tahsin dan tahfidz. Tahsin adalah memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Sedangkan tahfidz adalah program hafalan Al-Qur’an.
“Sejak awal, tahsin memang menjadi program kami. Sebab, tidak semua mahasiswa fasih mengaji (Al-Qur’an). Kami mendatangkan ustadz/ustadzah untuk mengajari atau memperbaiki ngaji mahasiswa yang belum fasih,” ujar Mbak Dita, sapaan akrabnya.
Selain itu, di hari-ahri besar Islam, UKMKI juga memberikan santunan bagi warga yang kurang mampu, terutama yang berdomisili di sekitar UDS. Kata Mbak Dita, santunan tersebut merupakan wujud tanggugjawab sosial UDS. Katanya, UDS tidak boleh lepas dari peran sosialnya di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
“Jadi kami tidak hanya fokus di bidang pendidikan, tapi juga sebisa mungkin kami berbuat untuk sosial kehidupan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi AR
Redaktur: Zul