MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Hadirnya kawasan industri hasil tembakau (KIHT) dinilai akan membawa dampak positif dan banyak manfaat bagi warga Pamekasan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis, Bea Cukai Madura Ako Rako Kembaren dalam suatu talk show.

Menurutnya, manfaat hadirnya KIHT yang paling penting yaitu dapat menekan angka produksi dan peredaran rokok ilegal. Sebab, dengan KIHT menawarkan segala fasilitas produksi yang bisa dirasakan. Pengusaha rokok tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk mendirikan pabrik rokok, cukup bergabung di KIHT semua teratasi.

Pengusaha rokok ilegal tidak perlu khawatir dengan besarnya biaya produksi, sebab di KIHT semua fasilitas sudah disediakan. Bahkan, pengusaha rokok tidak perlu berbolak-balik mengurus administrasi, karena di KIHT semua layanan sudah disediakan. Semuanya terintegrasi dalam satu kawasan.

Mulai dari tempat produksi, uji laboratorium yang biasanya harus ke Surabaya akan disediakan di KIHT. Bahkan, nantinya didirikan kantor unit Bea Cukai yang bertugas khusus mengurus cukai. Bahkan, jika belum bisa membayar cukai tepat waktu, pengusaha rokok yang bergabung di KIHT diberi keringanan lambat membayar cukai selama 90 hari.

“Nanti di pintu keluar masuk akan ada petugas dari Bea Cukai yang mengecek cukai dari semua rokok,” ucap Ako.

Menurutnya, ada dua strategi dalam memberantas rokok ilegal; represif dan preventif. Strategi represif berupa penindakan sebagai cara terakhir. Strategi preventif berupa pencegahan melalui sosialisasi dan pembinaan, termasuk dengan menghadirkan KIHT. KIHT akan mempermudah dan menjadi solusi bagi produsen rokok ilegal.

Selain itu, manfaat dari keberadaan KIHT juga dapat menumbuhkan potensi ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, dengan adanya kawasan terintegrasi itu masyarakat bisa mendirikan sentra ekonomi berupa warung, toko dan rumah kos. Lokasi KIHT sangat strategis karena berdekatan dengan jalan nasional dan mudah diakses.

Manfaat lainnya, disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Ahmad Sjaifuddin, KIHT dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat Pamekasan. Ratusan tenaga kerja akan diserap. Dengan begitu, angka pengangguran dan kemiskinan bisa menurun.

Pengusaha tidak hanya difasilitasi kemudahan tempat dan alat produksi, tetapi juga akan dibekali dengan pembinaan dan pelatihan. Sehingga, produktivitas pabrik diharapkan semakin optimal.

“Hadirnya KIHT membuat usaha produksi rokok menjadi lebih efektif dan efisien. Pamekasan dipilih sebagai lokasi KIHT pusat pertanian tembakau di Madura,” tutupnya.

Manfaat KIHT: