MEDIAJATIM.COM | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0826/Pamekasan, tepatnya di Desa Rangperang Daya, Proppo resmi ditutup, Kamis (14/10/2021).
Acara penutupan yang digelar di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati ini, dihadiri Kasdam V/Brawijaya, Perwakilan Polda Jawa Timur, Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Forkopimda Pamekasan, Camat Proppo, Kepala Desa Rangperang Daya, dan undangan lainnya.
TMMD merupakan program operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dan terpadelu dengan kementerian, lembaga pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah beserta seluruh komponen masyarakat.
Menurut Kasdan V/Brawijaya, Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan, tujuan dari program TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan dan bernegara, melaluo kegiatan fisik dan non-fisik, khususnya di daerah terisolir, tertinggal, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pasca konflik dan wilayah perkotaan yang kumuh.
“Pamekasan termasuk dari lima daerah di Jawa Timur yang melaksanakan program TMMD yang ke-112. Ada beberapa kegiatan fisik dan non-fisik yang dilakukan demi membantu mensejahterakan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil,” jelasnya.
Mantan Dandim 0810/Nganjuk itu juga berharap, hasil pembangunan dari program TMMD ini dirawat dengan baik, sehingga daya pakainya bisa bertahan lebih lama.
“Bangunan yang sudah dibangun, kami harap dirawat dengan baik. Agar masa pakai bisa lebih lama,” tambahnya.
Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas terlaksananya program TMMD yang ke-112 di Rangperang Daya. Pihaknya meyakini kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan, baik fisik maupun non-fisik sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Terimakasih, TMMD ini sangat membantu masyarakat dan bisa meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat di Pamekasan,” kat mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pamekasan tersebut.
Untuk diketahui, kegiatan fisik yang telah dilakukan, di antaranya Pavingisasi Jalan, Pembuatan Sumur Bor dan Tandon Air, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Sedangkan yang non-fisik, meliputi penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan, pertanian, dan lainnya.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Sulaiman
