web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Universitas Madura Terima dan Lepas Pertukaran Mahasiswa

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Universitas Madura (Unira) Pamekasan mengadakan penerimaan dan pelepasan pertukaran mahasiswa, di Aula Lantai 3 Univeritas Madura, Senin (18/10/2021).

Pertukaran Mahasiswa ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI) dalam rangka merdeka belajar, kampus merdeka (MBKM).

Dosen PIC Pertukaran Mahasiswa Universitas Madura, Moh Zayyadi mengatakan, melalui program tersebut mahasiswa bisa mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, dan berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.

“Pertukaran mahasiswa ini melewati seleksi yang sangat ketat, dan dengan beberapa persyaratan. Ini kesempatan yang bagus bagi mereka untuk mengenal budaya di luar daerah asalnya, menemukan teman baru dan belajar di kampus lain,” jelas doktor lulusan Universitas Malang tersebut.

Doktor Zayyadi, sapaan akrabnya, menambahkan, ada 18 mahasiswa yang akan belajar di Universitas Madura dalam satu semester ke depan. Mereka berasal kampus di luar pulau Jawa, di antaranya Universitas Muhammadiyah Kendari dan Universitas Hasanuddin Makassar.

Baca Juga:  Dosen UNIRA Gencar Lakukan Riset Pembelajaran Matematika

“Ada 18 mahasiswa luar dalam pertukaran mahasiswa ini. Sedangkan yang dari Universitas Madura, ada 19 orang. Mereka tersebar di beberapa pulau di luar Jawa, seperti Aceh dan Kalimantan,” tambahnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Madura, Faisal Estu Yulianto berharap, mahasiswa pertukaran ini bisa memanfaatkan waktu sekitar 6 bulan ke depan untuk memperkaya pengetahuan, khususnya soal keanekaragaman budaya di Indonesia.

“Ini kesempatan besar bagi mereka memperkaya pengetahuan, terlebih di bidang budaya. Apalagi di zaman seperti sekarang ini, pengetahuan tentang budaya sudah banyak ditinggalkan, karena tergerus oleh globalisasi,” katanya.

Baca Juga:  Ikutilah! OPTIKA 2019 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lebih lanjut, ia berpesan, agar peserta pertukaran mahasiswa bisa menjaga almamater kampusnya masing-masing, terutama yang berasal dari Universitas Madura.

“Selamat datang bagi mahasiswa yang dari luar dan selamat belajar bagi mahasiswa yang akan ke luar daerah. Pesan saya, monggo almamater dijaga dengan baik,” tukasnya.

Sementara salah satu peserta pertukaran mahasiswa dari Universitas Madura, Desi Ratna Yanti mengaku bangga telah mendapat kesempatan menjadi satu dari ribuan mahasiswa Indonesia yang lulus program pertukaran mahasiswa.

“Saya bangga lulus pertukaran mahasiswa ini. Kebetulan saya di tempatkan di pulau Aceh, paling tidak saya akan banyak tahu tentang budaya yang ada di daerah ujung barat Indonesia itu,” ujarnya.

Reporter: Zul

Redaktur: A6