MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama Pamekasan (PC LPPNU Pamekasan) memfasilitasi gerakan petani penggerak PCNU Pamekasan melalui Duta Agropreneur Santri LPPNU (DAS LPPNU).
LPPNU Pamekasan memberikan pembekalan terhadap 30 Santri yang ditetapkan sebagai fasilitator Agropreneur Santri Milenial PC LPPNU Pamekasan, Minggu (24/10/2021).
30 orang Duta Agropreneur Santri tersebut bertanggungjawab untuk memfasilitasi lahirnya Agropreneur Santri di masing-masing MWC NU dan Ranting-ranting se-Pamekasan. Untuk semester pertama ini ditargetkan lahir 500 orang santri pelaku Agropreneur.
“Hingga semester pertama tahun 2022 kami mematok target satu Ranting NU harus lahir minimal satu orang santri sebagai pengusaha pertanian dan bersyukur jika Agropreneur Santri tersebut tidak hanya satu orang setiap Ranting NU,” kata Ketua LPPNU Pamekasan, Kiai Ilzamuddin.
Gerakan Agropreneur Santri yang digagas LPPNU Pamekasan ini semata-mata dalam upaya meningkatkan partisipasi regenarasi petani di kalangan santri dan kaum milenial yang saat ini harus disadari bersama bahwa petani makin berkurang.
Gerakan Agropreneur Santri ini juga dalam upaya mendorong kalangan santri dan kaum milenial untuk memanfaatkan secara ekonomis lahan-lahan “tidur” yang saat ini makin luas di Pamekasan.
Dalam pembekalan tersebut diisi dengan pemaparan peta lahan dan klaster pertanian di 6 Kecamatan atau 6 MWC NU. Kemudian studi lapangan dan terapan ke 6 lokasi industri pertanian dan peternakan (Alfatih Farm, Kampung Holtikultura Biofarmaka di Desa Potoan Laok, Perkebunan dan pembiakan pisang Cavendis, perkebunan Anggur, pembibitan Porang, pengamatan Rumah Potong Hewan Unggas), serta pra workshop Agropreneur Santri Pamekasan.
Reporter: Zul
Redaktur: A6