Oleh: Untung Wahyudi*)
Diluncurkannya Platform Merdeka Mengajar yang merupakan episode ke-15 dari rangkaian program Merdeka Belajar yang selama ini diagendakan Kemendikbudristek, merupakan angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya satuan pendidikan setingkat SMA, SMP, SD, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Platform ini dipersembahkan khusus para guru untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sebagai pendidik.
Menjadi guru memang membutuhkan inovasi-inovasi baru agar senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Berbagai metode mengajar harus diaplikasikan kepada siswa agar hasil pembelajaran bisa maksimal. Dengan Platform Merdeka Mengajar, para guru di semua satuan pendidikan bisa menambah informasi dan mengembangkan diri karena, dalam platform tersebut tersedia berbagai fitur yang bisa menambah informasi seputar dunia mengajar.
Platform Merdeka Mengajar disiapkan sebagai teman penggerak bagi para guru untuk mewujudkan pelajar yang prestatif dan berjiwa pancasila. Platform ini juga membantu guru untuk mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang juga akan diterapkan di sekolah-sekolah.
Dalam peluncuran Kurikulum Merdeka dan Platfom Merdeka Mengajar beberapa waktu lalu, Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan, Platform Merdeka Mengajar adalah platform untuk guru yang akan berkembang menjadi suatu platform yang bukan hanya materi dan konten kementerian, tetapi juga berisi informasi seputar dunia mengajar dari para pengajar yang tergabung dalam platform. Mereka bisa saling berbagi seputar dunia mengajar.
Selama ini, para guru sudah dibekali berbagai metode mengajar yang sudah diterapkan bertahun-tahun. Dengan metode yang ada, mereka sudah bisa mengajar dan mendidik peserta didik sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Dalam platform Merdeka Mengajar, para guru juga bisa menimba berbagai ilmu tentang metode mengajar dari para teman sejawat yang tergabung dalam platform. Dengan begitu, mereka bisa saling berkolaborasi dan berbagi informasi tentang berbagai informasi terkait metode mengajar dan proses pembelajaran yang lazim dipraktikkan. Para guru juga bisa saling menampilkan profil dan pengalamannya untuk dibagikan kepada guru-guru yang lain. Sebuah terobosan baru untuk menciptakan iklim atau ekosistem kolaboratif sehingga bisa saling berbagi dan menginspirasi.
Platform ini juga menyediakan pelatihan daring untuk pengembangan kompetensi guru. Lewat berbagai pelatihan yang dilaksanakan secara daring, para guru bisa lebih meningkatkan lagi berbagai metode pembelajaran mutakhir yang relevan dengan kebutuhan siswa. Karena, seiring perkembangan zaman, para guru harus bisa mengajar dan mendidik siswa dengan pelbagai metode yang bisa didapatkan lewat pelatihan.
Video inspirasi tentang pembelajaran juga tersedia dalam Platform Merdeka Mengajar. Platform ini berisi kumpulan video inspiratif sebagai referensi guru dalam mengembangkan kompetensi profesional maupun personal. Platform juga berisi lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berupa bahan ajar, modul ajar, dan sebagainya yang berbasis Kurikulum Merdeka (detik.com, 04/3/2022).
Cara Mengakses Platform Merdeka Mengajar
Kemendikbudristek, dengan berbagai inovasinya, telah menyediakan berbagai program yang merupakan bagian dari episode Merdeka Belajar. Sehingga, para guru dan pendidik sudah bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah disediakan, termasuk bagaimana mengakses Platform Merdeka Mengajar.
Dikutip dari detik.com, untuk mengakses Platform Merdeka Mengajar, guru bisa masuk dengan akun pembelajaranbelajar.id melalui aplikasi gawai Android atau melalui website. Aplikasi ini mudah diakses oleh berbagai kalangan. Mulai dari kalangan muda hingga generasi tua. Terpenting punya Android maupun komputer yang terkoneksi ke internet, tinggal mengklik link akum pembelajaranbelajar.id.
Langkah pertama, para guru bisa mengunduh aplikasi Merdeka Mengajar di Google Play Store atau menginstal pada gawai Android melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar. Langkah kedua, guru bisa mengakses langsung melalui website https://guru.kemdikbud.go.id/.
Kedua langkah tersebut bersifat opsional. Dengan kata lain, guru bisa mengakses salah satunya. Tidak ada yang menonjol di antara keduanya, tinggal guru menentukan kecenderungannya untuk memanfaatkan salah satunya.
Kehadiran Platform Merdeka Mengajar diharapkan bisa menjadi teman guru untuk lebih profesional dalam mengajar. Terpenting guru dengan telaten mengakses platform tersebut sekaligus mempelajarinya secara seksama.
Berbagai metode pembelajaran yang selama ini dimiliki dan dipraktikkan, bisa lebih dimaksimalkan dengan berbagai perkembangan saat ini. Sehingga, kelak bisa menghasilkan pelajar yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter yang baik.
*) Untung Wahyudi, lulusan UIN Sunan Ampel, Surabaya
