web media jatim
IMG-20250318-WA0019
23_20250320_141839_0001
23_20250320_093456_0005
16_20250320_050818_0005
25_20250320_141839_0002
Display 17 Agustus _20250321_160501_0000

Tanam 5.000 Bibit, Bupati Pamekasan Bangkitkan Harapan Petani Tembakau

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), kelompok tani (poktan) dan sejumlah petani melakukan kegiatan Tanam Raya Tembakau 2022 serta penandatanganan petisi untuk bangkitkan harapan petani tembakau, Sabtu (18/6/2022).

Display 17 Agustus _20250319_225352_0005
21_20250320_093456_0003
Display 17 Agustus _20250319_225352_0006
12_20250320_050818_0001
Display 17 Agustus _20250319_225352_0004
Display 17 Agustus _20250321_115407_0000

Penandatanganan petisi dan tanam raya 5.000 bibit tembakau Prancak 95 yang dilakukan secara simbolik oleh bupati bersama perwakilan 250 petani itu, dipusatkan di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

Display 17 Agustus _20250320_135439_0000
Display 17 Agustus _20250320_135439_0001
Display 17 Agustus _20250319_225352_0002
Display 17 Agustus _20250320_142607_0000
20_20250320_093455_0002

Mengusung tema Together We Grow, kegiatan Tanam Raya juga dikemas dengan sarasehan dan diskusi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama perwakilan petani tembakau, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) dan APTI.

14_20250320_050818_0003
19_20250320_093455_0001
Display 17 Agustus _20250319_225352_0001
Display 17 Agustus _20250320_115219_0000
Display 17 Agustus _20250320_051339_0000
Display 17 Agustus _20250321_154908_0000

Di tengah-tengah sarasehan bersama para petani tembakau, Baddrut Tamam mengatakan, menghadapi musim kemarau basah tahun ini, seluruh stakeholder harus memiliki semangat dan visi yang sama untuk kesejahteraan petani tembakau.

Menurutnya, semangat yang harus ditanamkan pada musim tanam tembakau tahun ini adalah three parted commitment. Semangat itu dimaksudkan, agar tiga unsur yang memiliki keterkaitan pada pertanian tembakau, baik pemerintah kabupaten, pabrikan dan petani, harus memiliki semangat dan komitmen yang sama satu sama lain.

Baca Juga:  Azana Hotel Gelar Kids Cooking Class Donuts & Fried Chicken

Pemkab akan berkomitmen untuk terus berpihak pada petani melalui Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, serta Perda tentang Tata Niaga, Budidaya dan Perlindungan Tembakau Madura.

Pabrikan harus berkomitmen untuk konsisten dalam penentuan harga beli dan penyerapan tembakau yang berpihak kepada petani. Sementara petani juga harus berkomitmen untuk menanam dan memproduksi tembakau berkualitas.

IMG-20250320-WA0041

Oleh karenanya, menurut bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu, three parted commitment harus diterapkan secara nyata. Penandatanganan petisi secara bersama-sama bisa menjadi titik balik meningkatkan komitmen bersama untuk memperjuangkan harapan petani tembakau.

Terlebih kata dia, tembakau bagi petani Madura, khususnya di Pamekasan, bukan hanya sekedar menjadi sumber ekonomi, melainkan juga sebagai warisan leluhur yang telah mendarah daging.

“Menanam tembakau bagi para petani di Pamekasan sama halnya dengan menanam harapan. Oleh karenanya, melalui kegiatan ini, mari bersama-sama kuatkan komitmen untuk memajukan tembakau Madura,” tegasnya.

Baca Juga:  Bertemu Bupati Pamekasan, Ini Kesan Pertama Helmy Yahya

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, Pemkab Pamekasan terus berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan para petani tembakau. Sebab menurutnya, pertanian tembakau juga merupakan salah satu sektor yang menjadi bagian dari prioritas pembangunan perekonomian desa.

Bahkan menurutnya, selain membantu kebutuhan di sektor pertanian, pemkab juga membantu memfasilitasi sumber daya manusia (SDM) di desa dengan memberikan pelatihan melinting.

Tentu, fasilitas pelatihan yang diberikan juga harus didukung dengan ketersediaan peralatan dan penyertaan modal usaha. Semua itu, ungkap Mas Tamam, sudah dipenuhi oleh Pemkab Pamekasan. Bahkan tahun ini, pihaknya sudah memulai pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) untuk memfasilitas petani dan pelaku usaha hasil produksi tembakau.

Tentu tegas dia, fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Pamekasan membutuhkan komitmen dan kemitraan, serta kolaborasi antar stakeholder dan petani tembakau.

“Ayo kita bergandengan tangan. Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah haru bersama-sama agar petani sejahtera, masyarakat kita makmur,” pungkasnya.

Reporter: Imam

Redaktur: Sule Sulaiman

11_20250320_050818_0000
Display 17 Agustus _20250320_124743_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250320_100730_0000