MEDIAJATIM.COM | Sidoarjo – Animo peserta Personal Skills and Climber Rescue yang diadakan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim luar biasa. Peserta antusias datang ke BPBD Jatim Jalan Letjen S Parman 55, Waru, Sidoarjo yang menjadi lokasi digelarnya pelatihan ini, Minggu, 3 Juli 2022.. Bahkan dari luar kota sejak pagi sudah berada di lokasi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Budi Santosa langsung membuka pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kompetensi relawan.
“Ini kegiatan yang luar biasa. SRPB Jatim bekerja sama dengan BPBD Jatim dan ini harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Ke depan, ia akan lebih banyak melibatkan relawan untuk berpartisipasi. Salah satunya dengan tindakan preventif menghadapi bencana, seperti menanam pohon atau reboisasi. Selain itu, BPBD Jatim berencana membuat Taman Edukasi Bencana yang gratis bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pemateri Muhammad Asruri Syam memberikan materi yang mudah dicerna dan sederhana. Tak lupa praktik memanjat wall climbing (dinding panjat) yang berada di kompleks BPBD Jatim.
Ada tiga materi utama yang diberikan. Yakni Ascending Methods, Descending and Rappelling Methods, dan Changeovers and Self Rescue Methods. Sedangkan materi tambahan adalah vertical rescue.
Dalam materinya, Muhammad Asruri Syam mengungkapkan ada beberapa ketrampilan yang harus dimiliki relawan dalam climber rescue. Di antaranya punya semangat dan tidak takut ketinggian, bisa memanjat dan turun, serta tahu alat yang digunakan.
“Peserta juga bisa melakukan pemilihan alat yang sesuai, bisa melakukan pemeriksaan alat, bisa menggunakan berbagai macam jenis alat untuk naik dan turun, bisa membuat simpul dan jerat, serta mengetahui fungsinya,” jelas instruktur vertical rescue Accessina dan instruktur Arai Indonesia ini.
Menurut Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih, pelatihan Personal Skills and Climber Rescue ini merupakan bagian dari Arisan Ilmu Nol Rupiah edisi ke-40.
“Pelatihan ini merupakan bukti keguyupan dan kedisiplinan relawan dan bisa bermitra dengan BPBD Jatim. Sebagai pengurus kita memang harus melayani dan mengabdi,” katanya.
Selain materi teori dan praktik pelatihan, juga dilakukan MoU antara SRPB Jatim dengan Poltekkes Kerta Cendekia Sidoarjo. MoU ditandatangani oleh Dian Harmuningsih dan perwakilan Poltekkes Kerta Cendekia Sidoarjo Dini Prastyo Wijayanti. (*)