web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Enam Bulan ABK DBS III Tak Terima Gaji, PT. Sumekar Line: Belum Cukup Bayar Karyawan!

Media Jatim
Sumekar
(Dok. PT Sumekar Line) DBS III saat bersandar di Pelabuhan Sapeken, Sumenep.

Sumenep — Anak Buah Kapal (ABK) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III dikabarkan tidak digaji selama enam bulan.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Kabar tersebut mencuat setelah beredar video 2 menit 42 detik yang berisi pengakuan dari seseorang yang disebut-sebut sebagai ABK kapal.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

“Sudah enam bulan tidak digaji,” terang pria di dalam video tersebut. Berdasarkan keterangan, video yang berlatar di ruang kapten kapal ini direkam pada 30 November 2022.

Humas PT Sumekar Line (Perseroda) Sumenep Eko Wahyudi membenarkan fakta video tersebut. Dia mengaku, BUMD Kota Keris satu ini mengalami defisit dan menyendat pembayaran gaji ABK.

“Sebenarnya bukan tidak dibayar, hanya sedikit tertunda,” jelasnya kepada mediajatim.com, Selasa (6/12/2022).

Eko menjelaskan, pendapatan PT Sumekar Line ini hanya bergantung kepada DBS III yang berlayar dengan rute Kalianget ke Kangean dan ke Sapeken.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

DBS I mengalami kerusakan dan direncanakan akan di-docking pada tahun 2023. Sedangkan DBS II mengalami kerusakan dan masih dalam proses jual.

“Karena pendapatan hanya dari satu kapal, belum lagi harus menanggung biaya operasional, tidak cukup untuk menggaji karyawan termasuk para ABK. Kami berharap temen-teman bisa sedikit bersabar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pleno KPU Sampang Selesai, Mandat Nomor 1, Jimad Nomor 2

Dia memastikan, perusahaan yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Sumenep ini akan kembali berjaya ke depan.

Hanya saja, lanjut Eko, pengelolaan keuangan sedang tidak sehat sejak satu tahun terakhir karena hanya DBS III yang beroperasi.

Berdasarkan sumber mediajatim.com, PT Sumekar Line menanggung banyak beban utang gaji karyawan dan utang lain.

Pendapatan DBS III selama ini hanya mampu untuk membayar beban gaji, operasional kantor dan pemeliharaan kapal.(mj1/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000