web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Hingga Tiga Bulan Pascawisuda, Mahasiswa Keperawatan Poltera Tak Terima Ijazah

Media Jatim
Poltera Sampang
(Ist) Salah satu gedung Politeknik Negeri Madura (Poltera) di Kabupaten Sampang.

Sampang — Mahasiswa Prodi Keperawatan Politeknik Negeri Madura (Poltera) Angkatan 2019 menjalani prosesi wisuda pada 24 September 2022.

Saat diwisuda, mereka mengaku tidak mendapatkan ijazah. Bahkan, sampai hari ini, Jumat (23/12/2022), mereka belum memegang surat tanda tamat belajar tersebut.

Berdasarkan sumber mediajatim.com, saat prosesi wisuda, peserta hanya diberi map kosong.

“Seharusnya kita diwisuda dapat ijazah, tetapi hanya dapat map kosong,” tutur mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (22/12/2022).

Dia mengatakan, ijazah dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Namun, tiga bulan lulus belum memegang syarat melamar lowongan pekerjaan itu.

Baca Juga:  KPU Sampang Mengaku Belum Tahu Jumlah Pendaftar KPPS Pilkada 2024

“Ini sangat merugikan kita, sebab harapannya, lulus dapat ijazah dan dapat kerja, justru malah nganggur tanpa kejelasan, dan soal akreditasi itu urusan kampus, kenapa kita yang dirugikan,” imbuhnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Menanggapi itu, Direktur Poltera Arman Jaya menjelaskan, akreditasi Prodi Keperawatan belum keluar sampai detik ini.

Sehingga, pihak kampus tidak bisa mengajukan nomor seri ijazah. “Informasi terakhir belum kemarin, namun sampai sekarang belum keluar juga,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga:  Halau Covid-19, Karang Taruna Perkasa Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lembaga Pendidikan

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses akreditasi dengan baik sebelumnya, dan sampai saat ini tetap berusaha keras mengonfirmasi pusat agar hasilnya segera turun.

“Saya dapat info kemarin, katanya minggu depan ini mau keluar akreditasinya, dan kalau keluar bisa langsung mengajukan nomor seri ijazahnya, paling cuma dua hari prosesnya,” imbuhnya.

Arman sendiri juga mengaku iba dengan para lulusan yang tidak bisa langsung terjun ke dunia kerja sebab terganjal ijazah tersebut.

“Semoga segera keluar dalam waktu dekat,” pungkasnya.(rif/ky)