web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

STAIFA Pamekasan Belajar ke STIES Mojokerto, Syarat Mahasiswa Wisuda Harus Punya Usaha!

Media Jatim
STAIFA Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Studi Wawasan STAIFA Pamekasan dan STIES Rijan, Pacet, Mojokerto, Sabtu (24/12/2022).

Pamekasan — Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah (STAIFA) Pamekasan melakukan studi wawasan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) PP. Riyadlul Jannah Pacet, Mojokerto, Sabtu (23/12/2022).

Selain studi wawasan, pada kegiatan tersebut juga dilakukan MoU institusi antara STAIFA dan STIES, yakni unit LPM, LP2M, dan Program Studi (Prodi).

Ketua STIES Mojokerto Rofiki mengatakan, penandatanganan kerja sama itu bisa memberikan perubahan baik bagi masing-masing instansi.

“MoU LPM, LP2M, dan beberapa kerja sama lainnya Insyaallah membawa perubahan baik, dan kami senang dengan adanya kerja sama ini,” ungkapnya.

Dewan Pengasuh Riyadhul Jannah (Rijan) Gus Zaen menambahkan, STIES mengelola bisnis syariah yang dikelola civitas academica secara mandiri.

Tidak cukup itu, mahasiswa yang akan diwisuda juga harus memenuhi syarat yakni sudah memiliki usaha yang sah secara hukum.

Baca Juga:  UIM Gelar Halalbihalal, Rektor Mengatensi Tiga Indikator Pencapaian Kampus

“Keunikan itu sebenarnya sebagai bukti dari pembelajaran selama kuliah. Jadi tidak hanya teori dalam kelas, wajib ada action-nya juga,” terangnya.

Kaprodi HES STAIFA Pamekasan Moh. Atiqur Rahman mengatakan, studi wawasan ini diharapkan bisa memberikan perubahan secara aplikatif dan mampu mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“STIES memiliki keunikan. Seperti, yang kuliah di sini merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa penuh dari yayasan STIES, dan mereka adalah para santri yang benar-benar ingin fokus dalam tiga aspek, yaitu pendidikan, ekonomi dan keagamaan,” paparnya.

Baca Juga:  UNIJA Sosialisasikan 2 Teknologi Terbarukan ke Nelayan Desa Lobuk Sumenep 

Kemudian, lanjut Atiq, yang mengelola usaha, baik di bidang fashion, kuliner dan pertanian merupakan stakeholder dan mahasiswa STIES sendiri.

Biro Kerja sama STAIFA Pamekasan Moh. Kurdi juga mengatakan, kerja sama dengan STIES dalam rangka meningkatkan kualitas pengembangan sekolah tinggi ke depan lebih revolusioner dan inovatif.

“Penandatanganan MoU antara STAIFA Pamekasan dan STIES Rijan Pacet Mojokerto merupakan salah satu bentuk upaya strategis yang taktis dan solutif untuk mengembangkan sekolah tinggi,” ungkapnya.

Sementara salah seorang dosen STAIFA, Sitti Fatimah, mengapresiasi semangat mahasiswa STAIFA Pamekasan dalam pelaksanaan studi wawasan ini.

“Tidak hanya teori yang mereka pahami tapi secara langsung merasakan bagaimana mereka harus menerapkan teori tersebut ke praktik,” terangnya.(*/ky)