Jakarta — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diagendakan akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023 mendatang.
Kini sudah mulai muncul nama sejumlah tokoh yang didorong untuk maju dalam kontestasi perebutan posisi ketua umum induk persepakbolaan Indonesia tersebut. Termasuk salah satunya Presiden klub Madura United Prof. Achsanul Qosasi.
Menanggapi isu tersebut, Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq menjawab dengan tegas bahwa Prof. Achsanul tidak akan maju untuk berebut kursi tertinggi PSSI.
“Nggak ada! Ini bukan ajang untuk beliau,” ujarnya, Minggu (8/1/2023).
Pria yang biasa disapa Habib itu juga menambahkan, Madura United tidak menginginkan jika nanti Achsanul menjadi korban dari kondisi yang tidak sehat di tubuh PSSI.
“Melihat kondisi yang kurang sehat, sebaiknya beliau tidak usah lah. Kami lebih sayang beliau, dari pada nanti beliau berkorban untuk menjadi Ketua Umum, tapi nanti dikorbankan dengan cara-cara yang salah,” terangnya kepada mediajatim.com.
Terlepas dari itu, Habib berharap, siapapun yang nanti terpilih untuk memimpin PSSI mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap persepakbolaan Indonesia.
“Siapapun nanti yang menjadi Ketua PSSI, betul-betul terpilih berdasarkan keinginan para voter, dan juga mampu memberi angin perubahan, yaitu transformasi dan reformasi di PSSI,” pungkasnya. (ak/zul)
