Surabaya, mediajatim.com — Game online kian waktu kian masif. Jumlahnya kini tidak terhitung. Seiring itu, masyarakat utamanya anak muda mulai meninggalkan permainan tradisional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun merasa gelisah. Kegelisahan itu dia tumpahkan secara simbolik pada acara peluncuran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) bersama dengan Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/3/2023).
“Di tengah masifnya game online, saya mengajak peserta membunyikan Otok-Otok, permainan tradisional pada peluncuran KIPP,” ungkapnya.
Otok-Otok ini tidak hanya menjadi penanda diluncurkannya KIPP, tapi juga sebagai wujud dorongan dan kepedulian Khofifah agar masyarakat tidak melupakan permainan tradisional.
Pada acara tersebut, Khofifah juga berpesan agar pelayanan di semua sektor berseiring dengan kerja-kerja konseptual disertai kecerdasan spiritual.
“Agar apa yang kita kerjakan tercatat sebagai amal ibadah oleh Allah Swt.,” harapnya.(*/ky)