web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Terancam Sanksi

Media Jatim
FIFA
(Dok. PSSI) Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga saat jumpa pers pembatalan drawing Piala Dunia U-20 di Arena GBK, Minggu (26/3/2023).

Internasional, mediajatim.comDrawing Piala Dunia U-20 2023 Indonesia yang diagendakan di Bali pada 31 Maret 2023 dibatalkan FIFA.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga pada sesi jumpa pers di Arena Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

Terkait pembatalan tersebut, PSSI mengaku memang belum mendapatkan surat secara resmi dari FIFA, namun informasi tersebut disampaikan melalui panitia lokal (LOC).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0004
18_20250330_123844_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_205948_0000

“Tapi sudah jelas diberikan pesan ke kita bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA,” terangnya.

Baca Juga:  Asesmen Lapangan Prodi Sistem Informasi UNIJA Digelar 2 Hari, Pjs Rektor Harap yang Terbaik!

Arya menjelaskan, pembatalan tersebut disebabkan adanya penolakan dari beberapa pihak terkait kepesertaan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 Indonesia.

Salah satu penolakan dimaksud datang dari Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil.

Selain itu, penolakan juga datang dari dua gubernur yang stadionnya didapuk oleh PSSI untuk menjadi venue gelaran Piala Dunia U-20 yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

“Gubernur Bali telah meneken government guarantee, bersepakat dan setuju saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dan sekarang mereka menolak, jadi, wajar kalo FIFA akhirnya memutuskan membatalkan drawing di sana,” papar Arya.

Baca Juga:  Rumah Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep Diserang OTK: 1 Motor Dibakar, Jendela Dilempari Batu

Sementara itu, pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, mengatakan, pembatalan tersebut merupakan warning awal bahwa Indonesia berpotensi mendapat sanksi lebih berat dibanding saat mendapat hukuman pada 2015 silam, pasalnya, kali ini berkaitan dengan gelaran akbar Piala Dunia.

“Jika kita sampai gagal melaksanakan event FIFA U-20 tersebut, Indonesia dianggap menodai kepercayaan yang diberikan FIFA,” ujar Kusnaeni di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Ia juga menuturkan, potensi sanksi yang mungkin didapat Indonesia kali ini bisa berupa pengucilan Timnas Indonesia dari pentas Internasional.

Imbasnya, timnas akan dilarang berkiprah di ajang resmi dan peringkat Indonesia akan melorot drastis.

“Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA,” tutupnya.(ak/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000