Pamekasan, mediajatim.com — Wajah Subairi tampak lesu, Ahad malam (8/4/2024). Dia mengaku sangat sedih. Kini rumahnya telah tidak ada. Sebab, hangus terbakar sehari sebelumnya.
Rumah warga Laden, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan itu dilalap si jago merah sekitar pukul 20.00 WIB. Kala itu, Subairi dan keluarga berada di Kabupaten Sumenep. Dirinya buka puasa di kabupaten ujung timur Madura itu.
“Kejadiannya Sabtu malam. Rumah tersebut hangus terbakar. Penghuninya saat itu tidak ada di rumah; semua sedang bepergian. Mungkin buka bersama (bukber) ke Kabupaten Sumenep,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan Iskandar.
Subairi sendiri mengaku akan berusaha bangkit dari keterpurukannya. Dirinya berharap ada dermawan yang terketuk hatinya untuk berbagi. Termasuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, sangat diharapkannya.
Iskandar mengungkapkan, lalapan api nyaris merembet ke rumah tetangga Subairi. Namun, itu bisa cepat diantisipasi.
“Beruntung kobaran api tidak sempat merembet ke rumah yang berada di sebelahnya, lantaran petugas pemadam kebakaran langsung datang cepat ke lokasi,” ungkap Iskandar.
Diungkapkan, Damkar Pamekasan menerjunkan dua unit mobil. Anggota TNI dan Polri serta masyarakat sekitar terlibat aktif membantu. Mereka berjibaku melakukan pemadaman. Tidak sampai 3o menit, api dapat dipadamkan. Sayangnya, rumah tidak terselamatkan.
“Termasuk barang-barang berharga di dalam rumah, tidak terselamatkan. Kami taksir kerugian lebih dari Rp100 juta,” ungkap Iskandar.
Kejadian tersebut mendapat atensi khusus dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) Pamekasan AKP Togiman. Pihaknya mengaku kini melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan sementara karena arus pendek listrik,” kata AKP Togiman. (*/nam)