Bangkalan, mediajatim.com — Jumlah korban meninggal dalam tragedi pembacokan di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan pada Rabu (5/4/2023) lalu, kini bertambah.
Setelah M. Mayyis Abdullah (51) yang tewas di lokasi kejadian, menyusul kemudian Amiluddin (55), meninggal di RSUD Syamrabu, Sabtu (8/4/2023).
Amil adalah kakak kandung M. Mayyis. Dia tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka sabetan yang cukup serius di bagian belakang kepalanya.
“Korban (Amiluddin, red) dirawat di RSUD Syamrabu, tapi karena lukanya di bagian organ vital akhirnya meninggal,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Minggu (9/4/2023).
Pada tubuh Amiluddin, lanjut Wiwit, terdapat lima luka sabetan. Sedangkan satu korban lagi, Rifa’i, kondisinya kritis dan tengah menjalani penanganan medis.
“Yang meninggal sudah dua orang, satunya masih kritis dan ditangani rumah sakit,” imbuhnya.
Ditanya bagaimana perkembangan kasus pembacokan ini, Wiwit meminta masyarakat untuk bersabar.
“Sabar, masih terus kami dalami, nanti juga akan diungkap, masih diseriusi oleh Reskrim,” terang dia.
Wiwit juga membeberkan, pada saat pemeriksaan 20 saksi dan delapan mobil yang berada di TKP, polisi menemukan sekitar 20 senjata tajam (Sajam) di dalam mobil.
“Pemiliknya sudah kami periksa, ke depan kami akan masifkan razia sajam dan pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk antisipasi konflik seperti itu tidak terulang lagi,” tutupnya.(hel/ky)